KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jateng menyebabkan sejumlah desa terjadi musibah, Selasa (16/11/2021).
Di Kecamatan Jatiyoso, jembatan sungai Jlantah Desa Tlobo jebol serta terjadi longsor di Desa Wukirsawit dan dan Desa Jatiyoso.
Camat Jatiyoso Heru Joko mengatakan untuk musibah longsor tergolong ringan yakni talud jalan longsor mengenai tembok garasi rumah warga di Desa Wukirsawit.
Sedangkan di Desa Jatiyoso banjir menggenangi jalan desa dan terdapat sediikit longsoran tanah namun langsung bisa diatasi.
“Untuk banjir sungai Jlantah perbatasan Desa Tlobo dan Desa Karangsari memang terjadi namun TKP itu masuk area pembangunan waduk Jlantah sehingga kelak juga dibongkar untuk kepentingan waduk,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (17/11/2021).
Menurut Heru Joko secara prinsip walau jembatan sungai Jlantah jebol namun tidak menganggu kepentingan warga karena jembatan itu dipakai untuk kepentingan proyek pembangunan waduk Jlantah.
Adapun untuk tanah longsor di Desa Wukirsawit terjadi karena banjir namun tidak terjadi korban jiwa dan itupun juga langsung bisa diatasi warga.
Meskipun akses jalan sempat tertutup longsor namun setelah banjir reda langsung dilakukan gotong-royong warga memindahkan material tansh yang longsor.
“Memang banjir yang terjadi Selasa (16/11/2021) cukup besar karena tingginya debit air sehingga terjadi banjir,” ujarnya.
Kondisi banjir yang terjadi, menurut Heru Joko tidak biasanya karena volume air cukup tinggi.
Untuk itu, Heru Joko sudah menyiapkan antisipasi dini koordinasi dengan relawan dsn BPBD Karanganyar agar tetap waspada dan siaga jika terjadi hujan deras karena potensi longsor bisa terjadi kapanpun berdasar kondisi alam di Kecamatan Jatiyoso.
“Kami sudah memberikan sosialisasi pada para kades agar selalu waspada saat musim hujan,” ujarnya. Beni Indra