SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Makanan dan minuman seperti satu paket yang tak dapat dipisahkan. Menyantap makanan pasti berdampingan pula dengan meneguk minuman.
Masyarakat biasanya memiliki tiga pilihan. Minum sebelum memulai aktivitas makan, minum di tengah-tengah makan, atau minum saat kegiatan makan telah selesai. Dalam hal ini, minuman yang dimaksud adalah air mineral atau sering dikenal air putih.
Ada yang minum untuk mendorong makanan agar lancar menuju saluran pencernaan, mengurangi porsi makan, atau memang haus saja. Lantas, kapankah waktu minum yang tepat sesuai anjuran ahli kesehatan?
Rupanya, topik tersebut masih menjadi perdebatan dan pertimbangan bagi kalangan ilmuwan. Namun dilansir dari tempo.co, Times of India membenarkan pilihan minum saat makan atau minum sekitar 30 menit setelah makan.
Orang yang memilih minum sebelum makan biasanya bermaksud mengurangi porsi makanannya. Mereka beranggapan, jumlah makanan yang dikonsumsi bisa berkurang lantaran air telah masuk ke saluran pencernaan lebih awal.
Telah ada beragam kajian yang menghubungkan minum sebelum makan untuk meningkatkan kesehatan lambung dan menurunkan berat badan. Kendati demikian, pandangan tersebut masih bisa diperdebatkan. Pasalnya, minum sebelum makan akan mengencerkan cairan lambung yang bertugas mencerna makanan dan mengubahnya menjadi energi.
Jika cairan atau enzim pada lambung ini lebih cair, maka kinerjanya tidak bisa maksimal dalam memproses makanan. Hal itulah yang melatarbelakangi arahan bersifat lebih baik menghindari minum sebelum makan.
Lebih lanjut, minum sesaat langsung setelah makan juga tak dianjurkan. Hal ini akan mempengaruhi proses mencerna makanan.
Saat lambung sedang berusaha menggiling makanan, air yang tiba-tiba masuk akan menurunkan suhu dan membuat kerja organnya tidak maksimal. Apalagi jika yang diminum berupa air dingin. Sebab itu, kadang ada orang yang merasa kembung bahkan mual ketika ia langsung minum setelah makan.
Berdasarkan pertimbangan di atas, minum sekitar 30 menit setelah makan atau hanya minum sedikit air selama makan adalah pilihan yang paling tepat. Air dalam jumlah sedikit akan membantu melunakkan makanan dan membuatnya mudah diproses. Minum setengah jam setelah makan juga membantu lambung dalam mencerna asupan makanan.
Saat memilih jenis minuman, temperatur air yang disarankan adalah air dengan suhu ruang atau air hangat. Ahli kesehatan juga menganjurkan tidak mengonsumsi minuman bersoda dan berkafein selama makan.
Memang terasa simpel, namun pilihan waktu minum yang tepat ini akan membantu proses pencernaan di tubuh kita. Pencernaan yang berjalan dengan baik akan mendorong pula kelancaran aktivitas sepanjang hari. Linda Andini Trisnawati