
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –Lagi-lagi prestasi luar biasa ditorehkan Polres Karanganyar, Jateng setelah banyak prestasi terukir selama kurun waktu tiga bulan terakhir.
Kali ini, Polres Karanganyar berhasil mengungkap kasus Curanmor Honda Beat Nopol AD 2470 IF milik anak kos yang terjadi sejak tahun 2018.
Artinya selama kurun waktu tiga tahun tersebut anggota Polres Karanganyar tidak kenal jemu dan menyerah hanya untuk mengungkap pencurian sepeda motor.
Memang bukan kriminalitas bernilai besar namun ketekunan serta komitmen pelayanan prima yang dikedepankan sehingga berhasil mengungkap kasus tersebut.
Tak pelak karena ketekunan dan pantang menyerah itulah yang akhirnya membuat kinerja Polres Karanganyar mendapat sorotan positif dari Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi saat berkunjung di Mapolres Surakarta.
Kapolres Karanganyar AKBP Syafi Maulla mengatakan jiwa polisi adalah melayani sehingga walau sekecil apapun kasusnya meskipun sudah dilaporkan maka harus ditangani sampai tuntas.
“Dalam hal ini jangan dilihat besar kecilnya kasus namun lihatlah etos kerja polisi dengan suka duka liku-likunya selama tiga tahun fokus mengungkap curanmor sebuah Honda Beat milik anak kos di Jaten, Karanganyar,” tandasnya, Selasa (2/11/2021) usai acara di Mapolres Surakarta.
Menurut Kapolres motor tersebut sempat dibawa kabur keluar kota dan berpindah-pindah tempat. Bahkan motor Honda Beat itu sempat dibawa ke Sumatra.
Namun setahap demi setahap anggota Polres Karanganyar dengan mengunakan jaringan antar polisi akhirnya bisa mengendus dan alhasil tepat tiga tahun bisa terungkap.
“Motor itu selain berpindah-pindah tempat juga pindah kesejumlah orang hingga akhirnya tertangkap di Pulau Jawa,” ujarnya.
Sementara itu pemilik Honda Beat, Iskandar (35) warga Karanganyar mengaku bersyukur saat diberi kabar oleh polisi bahwa motornya berhasil ditemukan.
“Saya tidak bisa berkata apa-apa kecuali ucapan terima kasih pada Polres Karanganyar atas kembalinya motor saya dan tanpa dipungut biaya sepeser pun,” ungkapnya.
Iskandar menjelaskan motor tersebut hilang sejak 2018 diparkiran kos-kos an di kawasan Kecamatan Jaten. Saat itu motor dikunci stang ditinggal mandi, namun sejurus kemudian motor hilang dicuri.
“Saat itu 2018 saya melaporkan kasus tersebut ke Polres Karanganyar dan belum ada kabar hingga saya ikhlaskan. Namun saya kaget ternyata walau tiga tahun hilang motor bisa ditemukan polisi,” pungkasnya.
Sebagai informasi Polres Karanganyar berhasil mengungkap kasus pencabulan terhadap pelajar di Kebakramat tak sampai 10 jam. Juga kriminalitas narkoba serta pencegahan rencana tawuran kelompok silat hingga kriminalitas lainnya. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














