SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pandemi Covid-19 yang melanda hampir dua tahun, ternyata tak menutup peluang bagi siswa-siswi SMP Negeri 8 Surakarta untuk meraih prestasi.
Terhitung, ada dua siswa yang memetik prestasi membanggakan selama pandemi, yakni Arya Dewangga Astama Putra, siswa kelas 9D dan Handika Dhimas Sri Cahyanto dari kelas 9C.
Melalui rilisnya ke Joglosemarnews, Sie Publikasi, Sri Suprapti menjelaskan, Arya Dewangga meraih Juara III dalam lomba menulis aksara Jawa antar SMP se Kota Surakarta yang digelar Tunas Bahasa Ibu pada 6 November 2021.
Sementara itu, Handika Dhimas menyabet Juara I lomba Macapat yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Surakarta di Museum Keris Nusantara, pada 23 Oktober 2021.
Dijelaskan Sri, Handika sudah menekuni bidang pewayangan sejak masih TK usia 4 tahun, dengan pembimbing Muji, pemimpin sanggar Sarotama.
Selain mengikuti sanggar pedhalangan, Handika juga mengikuti Sanggar Tari di Semarak Candra Kirana sejak SD kelas 4.
Sejak kecil, Handika sudah terbiasa aktif kegiatan. Misalnya, menekuni Tahfidz setiap Minggu di Masjid Baiturrahman Purwodiningratan.
“Dia sudah sering mengikuti lomba baik dalang bocah, lomba wayang bocah, maupun lomba Macapat,” jelas Sri Suprapti.
Sedangkan pendamping Srya Dewangga, Sri Murwani menjelaskan, Arya pada dasarnya merupakan anak yang cerdas dan rajin.
Ditambahkan Bagus Utomo, sang Ayah, Arya terbiasa berlatih sendiran, dan selalu konsisten dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru-gurunya.
“Dia selalu menyelesaikan tugas tepat waktu, agar tidak menumpuk,” ujarnya.
Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd memberikan apresiasi kepada dua siswa berprestasi tersebut.
Ia berpesan bahwa pandemi bukanlah penghalang. Namun nsebaliknya, pandemi justru merupakan tantangan baru untuk memulai hal yang baru.
“Apapun yang terjadi, apapun situasi dan kondisinya, kita harus tetap optimis, percaya diri, dan yang paling utama adalah selalu semangat. Perlu diketahui bahwa kunci keberhasilan yang sesungguhnya adalah semangat kita sendiri,” ujarnya. Suhamdani