Site icon JOGLOSEMAR NEWS

HUT ke-50 Korpri, Ganjar Dorong ASN Terus Masifkan Inovasi dalam Sektor Pelayanan Masyarakat

Ganjar Pranowo saat mengikuti acara puncak peringatan HUT ke-50 Korpri di Gedung Grhadhika Bhakti Praja/ Foto: Pemprov Jateng

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Inovasi pelayanan terhadap masyarakat menjadi poin utama yang perlu digenjot Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Tengah. Demi persiapan ASN menghadapi transformasi, inovasi tersebut dibutuhkan saat memasuki era society 5.0.

Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo, dan Ketua Umum Korpri, Zudan Arif Fakrullloh.

Zudan Arif berpesan bahwa ASN harus adaptif, berubah, dan transformatif. Begitu juga arahan yang ditekankan Presiden Joko Widodo untuk selalu loyal kepada Pancasila, NKRI, konstitusi, serta melayani dengan menjaga integritas.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendorong ASN agar terus memasifkan inovasi dalam sektor pelayanan masyarakat. Hal itu disampaikannya pada acara puncak peringatan HUT ke-50 Korpri.

Bertempat di Gedung Grhadhika Bhakti Praja, acara tersebut juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo secara daring, Senin (29/11/2021).

“Maka tugas kami melaksanakan itu semua di daerah. Di Jateng, saya terima kasih karena semua itu sudah berjalan. Memang belum sempurna, masih ada capaian yang harus dikejar. Harapannya, Korpri menjadi kekuatan menggerakkan transformasi birokrasi untuk masuk kepada birokrasi digital,” ungkap Ganjar, dilansir dari laman jatengprov.go.id.

ASN memiliki peran menyiapkan sarana untuk percepatan memasuki era society 5.0. Kekuatan untuk bertransformasi dapat mewujudkan suasana masyarakat yang kelak bisa menyelesaikan persoalan sendiri dengan memanfaatkan teknologi informasi.

“Jalannya masih panjang tetapi kemarin kita dipercepat dengan adanya Covid-19. Maka rapat dengan zoom, dengan daring, kerja dari rumah. BKD kami juga menyiapkan daftar hadir elektronik, jadi misal penyuluh isi presensi dari lapangan,” imbuhnya.

Menanggapi isu penggunaan robot untuk pelayanan yang tengah viral, Ganjar juga mengimbau seluruh ASN tidak perlu takut. Dibalik pernyataan Joko Widodo terkait hal itu, Ganjar menilai bahwa inovasi dari ASN yang dibutuhkan saat ini.

“Justru inovasi dari kawan ASN ini yang sekarang dibutuhkan. Mereka sendiri mempermudah dengan membuat pekerjaannya digital less. Itu kan setengah robot. Kalau ada yang bisa dikerjakan secara elektronik itu ya bagus, lebih presisi. Memang ada pekerjaan yang membutuhkan sentuhan langsung di lapangan, jadi tidak semuanya,” jelas Ganjar.

Dalam kesempatan ini, Ganjar juga menyampaikan apresiasinya atas kinerja serta inovasi seluruh OPD dan ASN di Jawa Tengah. Ia menilai integritas dan keterbukaan selama ini sudah berjalan.

“Inovasi kita selalu bisa masuk top five. Ini membuat saya bangga. Untuk itu selain terus berinovasi, kita juga harus memperhatikan kesejahteraannya. Misal gaji guru honorer harus UMK dan lainnya. Juga bagaimana gerakan satu OPD satu desa dampingan itu terus dijalankan,” tutupnya. Linda Andini Trisnawati

Exit mobile version