BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jalur di kawasan Alun-alun Lor Boyolali mulai ditata dengan menelan dana sebesar Rp 4,3 miliar.
Penataan dilakukan seiring difungsikannya jalur keluar masuk tol yang melintas alun- alun tersebut.
Kepala DPU-PR Boyolali, Arif Gunarto menjelaskan, sesuai rencana, penataan mencakup perubahan jalan lingkar utara dari arah Tegalwire ke utara hingga Alun- alun Lor.
Jalan akan dibuat menjadi dua arah.
“Kami membuat pulau atau pembatas jalan di tengahnya agar pengguna jalan lebih tertata. Maka Tugu Tumpeng Merapi dibongkar dan kami pindahkan ke Sonolayu,” katanya, Selasa (2/11/2021).
Sedangkan jalur lingkar utara, utamanya untuk kendaraan dari arah barat digeser sedikit disisi utara. Jalur lalu menikung ke arah selatan dan melintas Jembatan Kalikiring sisi timur.
Tepat di tikungan, juga akan dibuat pulau jalan agar pengendara berhati- hati.
“Tikungan Kalikiring disana dikenal rawan laka. Jadi, kami sedikit menggeser jalur ke sisi utara. Sehingga pandangan sopir lebih jelas dan bisa lebih hati- hati.”
Pihaknya juga berencana melebarkan Jembatan Tegalwire yang akan disesuaikan dengan lebar jalan. Jembatan tersebut dinilai terlalu sempit dan tidak sesuai dengan arus kendaraan yang melintas setiap hari.
“Jembatan saat ini memiliki lebar 12 meter, nanti akan kami lebarkan lagi menjadi 15 meter. Namun, proyek pelebaran jembatan Tegalwire ini baru kami anggarkan tahun depan.” Waskita