BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Rentetan suara tembakan mengagetkan masyarakat di kawasan seputar Komplek Setda Boyolali Terpadu.
Tak dinyana, kawanan teroris menyerang Gedung Putih Kantor Bupati Boyolali pada Selasa (2/11/2021) pagi.
Teroris bersenjata api pun langsung menangkap Bupati dan lima staf yang tengah mengadakan rapat Ruang Merbabu.
Bupati bersama staf pun tak bisa menyelamatkan diri. Mereka disandera kelompok saparatis yang meminta tebusan uang Rp 10 miliar.
Namun aksi penyanderaan tak dibiarkan jajaran TNI. Adalah pasukan Raider Yonif 411/Pandawa yang berhasil melumpuhkan kelompok teroris tersebut. Pasukan itupun berhasil menyelamatkan seluruh sandera.
Jangan kaget dulu, aksi terori itu bukan kejadian sesungguhnya. Namun semata kegiatan latihan operasi pembebasan sandera oleh prajurit TNI.
Kegiatan ditinjau langsung oleh Pangdivif 2 Konstrad Mayjen TNI Andi Muhammad.
Dijelaskan, latihan operasi khusus tersebut sebagai pemantapan Yonif Raider 411/Pandawa. Selain pembebasan sandera ada empat operasi khusus lainnya yang digelar selama satu minggu terakhir ini.
“Ada tiga tempat dalam latihan ini,” katanya usai kegiatan.
Yaitu, di home base atau markas, di hutan, gunung serta rawa, laut. Kemudian operasi ada lima antara lain, Operasi Raid atau penghancuran, operasi mobilitas udara, dan pertempuran jarak dekat.
“Kita latihan dalam segala bentuk medan dan cuaca apapun, dalam rangka menghadapi perkembangan situasi baik nasional maupun regional.”
Dandim 0724 Boyolali, Letkol Arm Ronald Siwabessy mengamini, kegiatan operasi Khusus digelar selama satu minggu.
Latihan operasi pembebasan sandera ini merupakan puncaknya. Lokasi yang digunakan untuk latihan, yakni Boyolali Kota dan Wonosegoro.
Latihan yang digelar oleh divisi infanteri 2 Kostrad merupakan bagian pemantapan kemampuan raider yang dimiliki prajurit Kostrad. Latihan ini bertujuan untuk mengantisipasi segala macam ancaman di wilayah NKRI.
“Melalui latihan ini para prajurit diharapkan mampu bekerjasama dalam kelompok dan menetralisir segala macam ancaman, gangguan, hambatan dan rintangan,” tegasnya. Waskita