Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Mau Tahu Syarat Masuk Waduk Gajah Mungkur Wonogiri? Ini Lengkapnya, Bocil Sudah Boleh Diajak Loh Bun

Sejumlah penumpang menaiki perahu wisata di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Bosan di rumah terus, pengin refreshing? Inilah saatnya memenuhi hasrat plesiran.

Tidak perlu jauh-jauh, dekat-dekat saja ada kok destinasi wisata yang dijamin ciamik. Dijamin puas dan murah, lokasinya tak jauh dari Kota Solo, tidak sampai 40 kilometer arah selatan.

Ya destinasi wisata yang dimaksud adalah Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Waduk itu kini telah dibuka kembali bagi pengunjung. Sebelumnya ditutup saat pandemi COVID-19 melanda.

Yang namanya waduk, wahana andalan adalah wisata air. Namun di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, ada wahana lainnya. Seperti taman satwa, maupun wisata kuliner hingga pusat oleh-oleh khas Kota Gaplek.

Semua wahana itu ada dalam satu komplek. Lokasi wahana satu dengan lainnya juga berdekatan. Jadi tunggu apa lagi, plesiran kuy.

Akhirnya, Pemkab Wonogiri sudah membuka kembali obyek wisata kendati masih dalam suasana pandemi COVID-19. Namun demikian ada sejumlah persyaratan untuk bisa masuk ke destinasi andalan Kota Gaplek tersebut.

Ini tentunya menjadi kabar gembira bagi siapapun yang sudah kangen pengin berwisata. Nah salah satu obyek wisata yang dibuka adalah Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri.

Asyiknya lagi, anak-anak boleh dibawa masuk kawasan obyek wisata WGM loh gaes. Tapi tentu saja harus dengan pendampingan orang tua.

Selain itu perlu diingat bahwa ada sejumlah persyaratan harus ditaati saat berada di komplek WGM Wonogiri. Syarat apa saja itu? Kita simak bersama kuy.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Obyek Wisata Wonogiri Pardianto mengatakan pihaknya melakukan uji coba pembukaan objek wisata sejak Senin (8/11) lalu. Itu dilakukan sebagai tindak lanjut Instruksi Bupati tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah membolehkan dibukanya tempat wisata.

Sesuai instruksi, setelah masuk di PPKM level 2 tempat wisata sudah boleh buka. Namun dengan kapasitas pengunjung sebanyak 25 persen.

Aturan lain saat uji coba pembukaan itu adalah penerapan protokol kesehatan (prokes). Selain itu, para pengunjung juga wajib memindai kode batang PeduliLindungi yang sudah disediakan dan sebagainya.

“Anak -anak juga sudah boleh masuk dengan pengawasan dari orang tua,” beber Pardianto, Selasa (9/11/2021).

Menurut dia, pengunjung yang datang dinilai sudah cukup banyak karena pihaknya juga tidak melakukan pengumuman dibukanya objek wisata itu. Di hari pertama dibuka, tercatat ada 177 pengunjung yang plesiran ke OW WGM. Pihaknya juga mengajak pedagang yang ada di sana untuk bekerja bakti mempersiapkan lokasi berdagangnya pada Senin lalu.

Meski sudah dibuka, belum semua wahana di OW WGM beroperasi. Pardianto mencontohkan, wahana waterboom yang dikelola pihak ketiga belum beroperasi. Selain itu, wahana permainan untuk anak-anak seperti juga belum beroperasi karena perlu dibenahi demi keamanan.

Wahana perahu wisata sudah dibuka. Sedangy taman satwa siap terus dari dulu.

Pihaknya berharap, dalam uji coba ini bisa mengobati rasa rindu kepada masyarakat yang ingin plesiran ke OW WGM. Sebab saat obyek wisata itu ditutup, setiap hari pasti ada pengunjung yang kecele. Bahkan pada akhir pekan, kata Pardianto, seringkali rombongan wisatawan yang menumpangi bus kecele. Alhasil mereka harus puas berswafoto di depan pintu gerbang yang ditutup kemudian putar balik.

Sementara itu, jalur masuk pengunjung dialihkan karena di sisi barat objek wisata itu masih dilakukan pembangunan area parkir dan juga pedestrian. Progresnya saat ini sudah 95 persen.

“Nanti kalau sudah diserahkan baru digunakan. Kita nggak beranii makai dulu,” kata dia. Aris

Exit mobile version