Beranda Umum Nasional Orangtua Berperan Besar dalam Kesuksesan Vaksin Covid-19 untuk Anak-anak

Orangtua Berperan Besar dalam Kesuksesan Vaksin Covid-19 untuk Anak-anak

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, didamping Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat meninjau proses vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak di Solo, Rabu (4/8/2021). Foto: Triawati

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Belakang ini pemerintah sedang gencar-gencarnya memberikan vaksinasi bagi anak usia enam hingga sebelas tahun. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito telah memberikan izin pemberian vaksin Sinovac pada anak usia enam hingga 11 tahun.

Namun yang menjadi sorotan adalah ketika vaksin sudah siap diberikan kepada anak tetapi orangtua meragukan vaksin tersebut. Masih banyak orangtua yang tak yakin terhadap vaksin covid-19. Mereka berpikir efek pemberian vaksin tersebut akan berdampak bagi kesehatan anaknya selama jangka panjang.

Menanggapi hal tersebut, Mantan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Hasbullah Thabrany, berpendapat bahwa orangtua yang masih ragu adalah orangtua yang tidak mengetahui manfaat sebenarnya dari vaksin.

“Orangtua yang tidak mengizinkan anaknya vaksinasi punya alasan apa dia? Apakah dia cukup pengetahuan atau enggak? Jangan-jangan cuman ikut-ikutan aja,” ujar Hasbullah dikutip melalui Liputan6.com, Selasa (2/11/2021).

Ia juga menambahkan bahwa, kebanyangan orangtua hanya ikut-ikutan atas ketidaksetujuannya jika anaknya tidak boleh divaksin. Hal tersebut tentunya merupakan tindak kesalahan karena orangtua mereka yang mungkin kurang melek pengetahuan. Tentunya anak yang menjadi imbasnya mudah tertular covid-19 karena tidak diizinkan untuk vaksin.

Baca Juga :  Sidang Ijazah Jokowi, Bonjowi Sebut UGM Lakukan Blunder: 505 Dokumen tapi Hanya 12 Bisa Dibaca

Lebih lanjut, orangtua yang tidak mengizinkan anaknya vaksinasi bisa malah berdosa karena menempatkan anak pada risiko tinggi kena penyakit. Dalam kata lain, orangtua seperti itu dapat membahayakan anaknya.

Selain itu, alasan lain orangtua tidak memberikan izin pada anak dikarenakan berita-berita yang beredar dimedia akibat efek vaksin sering kali mengerikan. Padahal belum tentu berita itu benar adanya. Hal itulah yang membuat orangtua semakin khawatir.

“Yang bikin repot memang hoaks-hoaks di masyarakat yang beredar dan menjadi heboh. Ini tantangan kita, semoga kita bisa menjelaskan agar orang-orang tidak terpengaruh dengan informasi yang tidak betul,” jelas Hasbullah.

Terakhir, ia meminta dengan sangat agar orangtua agar orangtua memiliki keyakinan untuk anaknya melakukan vaksinasi, karena vaksin ini telah diuji secara ilmiah serta melalui proses yang panjang baik di dalam maupun di luar negeri.

Baca Juga :  Prediksi JK, Biaya Pemulihan Pascabanjir Sumatera Minimal Rp 60 M

“Peneliti sudah bisa memberikan bukti dan fakta bahwa vaksin itu efektif maka buat Indonesia penting sekali memberikan vaksin untuk anak sekolah. Apalagi sekarang sudah mulai sekolah tatap muka, kalau sekolah dibuka harusnya vaksin harus diberikan dulu pada anak-anak sehingga mereka aman,” tutupnya. Inasya Salma Nabila

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.