Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Parah, Gubernur Sebut Kemiskinan Sragen Parah. Bahkan Salah Satu Paling Miskin di Soloraya

Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengaku tak habis pikir dengan angka kemiskinan Sragen yang masih tercatat tinggi di Jawa Tengah.

Bahkan mengutip istilah Gubernur Jateng, angka kemiskinan di Sragen disebut dalam kategori parah.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam pelantikan pengurus Baznas Sragen, di Pendapa Rumdin Bupati, Selasa (9/11/2021).

“Kemarin Sragen masuk daerah parah kata Gubernur (kemiskinannya). Entah kenapa Sragen. Di antara daerah di Soloraya, kita (Sragen) masuk paling miskin,” paparnya.

Padahal, Yuni menyampaikan jika dilihat realitanya, sebenarnya Pemkab sudah berjibaku untuk menangani dan berupaya menurunkan angka kemiskinan melalui berbagai program.

Miliaran bahkan trilyunan anggaran, ia klaim sudah digelontorkan untuk melaksanakan program agar angka kemiskinan Sragen bisa menurun.

“Dana miliaran bahkan trilyunan kita keluarkan itu tidak sedikit,” tukasnya.

Sementara, Ketua Baznas Sragen, Mustakim menyampaikan terkait fakta kemiskinan Sragen terparah di Soloraya itu, pihaknya akan mendorong peran Baznas ke depan lebih diarahkan untuk melakukan upaya membantu menurunkan angka kemiskinan.

Selain mendorong optimalisasi pengumpulan dana zakat dari PNS yang ditarget pertahun bisa mencapai Rp 12 miliar.

“Kebetulan di Sragen ini kan masih tinggi angka kemiskinan. Ada 5 kecamatan dan kita memproritaskan 5 kecamatan itu. Dana yang dari PNS itu akan kita arahkan supaya kemiskinan tidak terus bertambah tapi semakin berkurang,” tandasnya. Wardoyo

Exit mobile version