JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Presiden Joko Widodo akhirnya mengirimkan Surat Presiden tentang nama calon Panglima TNI.
Nama Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa akhirnya ditunjuk menjadi pilihan untuk menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun November 2021.
Lantas siapakah Andika Perkasa?
Andika Perkasa lahir di Bandung pada 21 Desember 1964. Dia lulusan Akademi Militer 1987. Setelah lulus dari akademi militer, Andika ditugaskan di Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.
Publik mulai mengenal nama Andika saat menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD atau Angkatan Darat.
Bintangnya kian moncer saat Jokowi melantiknya menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres. Saat itu ia mulai bekerja setelah tiga hari Jokowi dilantik sebagai presiden.
Panglima TNI saat itu Jenderal Moeldoko mengatakan pengangkatan Andika karena keinginan Jokowi.
Andika adalah menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara A.M Hendropriyono. Ia menjadi Komandan Paspampres menggantikan Mayor Jenderal Doni Monardo.
Andika Perkasa kemudian memegang tongkat komando Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD atau Pangkostrad.
Ini jabatan strategis sebelum menuju kursi KSAD. Tak lama, tepat pada 22 November 2018, ia kemudian dilantik menjadi KSAD.
Sepanjang kariernya Andika lebih banyak bertugas di Komando Pasukan Khusus atau Kopassus. Ia pernah bertugas di Komando Pendidikan dan Latihan TNI AD serta menjadi sekretaris pribadi Kepala Staf Umum TNI.
Andika pernah menjadi Komandan Rindam Jaya hingga Danrem 023/Kawal Samudera, Sibolga, Sumatera Utara.
KSAD Jenderal Andika Perkasa dikenal cakap di bidang akademis. Gelar master diraihnya dari Universitas Harvard.
Lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat tahun 2000 ini menyabet gelar doktoral di Universitas George Washington.