WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — TR (35) warga Dusun Growong RT 3 RW 5, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa, Kamis (4/11/2021).
Korban ditemukan terapung di aliran Sungai Kedung Salam. Tepatnya di Dusun Setren RT 1 RW 8, Desa Bugelan, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri.
Sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal, korban sempat menghilang dari rumah. Terhitung sudah tiga hari korban menghilang hingga ditemukan tewas itu.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasihumas AKP Suwondo mengatakan, lokasi kejadian adalah aliran Sungai Kedung Salam. Tepatnya di Dusun Setren RT 1 RW 8, Desa Bugelan, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri.
“Korban berinisial TR, 35 tahun warga Dusun Growong RT 3 RW 5 Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro,” ungkap dia.
Penemuan mayat terjadi pada pukul 07.30 WIB. Mayat ditemukan oleh warga sekitar tempat kejadian perkara.
AKP Suwondo menceritakan kronologi penemuan mayat. Awal mula kejadian korban diketahui pada Senin pagi 1 Nopember 2021 sekitar pukul 04.30 WIB keluar rumah tanpa pamit. Sang istri saat itu mengira akan buang air kecil. Namun tak juga pulang ke rumah.
Akhirnya dilakukan pencarian terhadap korban. Nah pada pencarian hari ketiga Kamis tanggal 4 Nopember 2021 sekitar pukul 07.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia terapung di Sungai Kedung Salam.
“Oleh warga dan tokoh masyarakat dibawa ke rumah korban. Selanjutnya dimakamkan di pemakaman desa setempat,” beber dia.
Dengan adanya temuan tersebut Kapolsek bersama KSPK, Kanit Reskrim, Kanit Intelkam, mendatangi TKP dan menghubungi pihak Puskesmas. Dari hasil pemeriksaan team medis Puskesmas Kismantoro disimpulkan bahwa korban meninggal dunia murni karena tenggelam. Terbukti di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan/penganiayaan.
“Hasil swab antigen dinyatakan negatif.
Diperkirakan korban tenggelam selama tiga hari. Karena kondisi jasad korban dalam keadaan melepuh dan membengkak,” terang dia.
Dengan kejadian tersebut pihak keluarga menerima kematian korban dengan ikhlas. Pihak keluarga membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan outopsi. Aris
