SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Kecamatan Tanon bekerjasama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sragen melaksanakan Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar (KMD) bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Kecamatan Tanon.
Agenda KMD yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna MTsN 2 Sragen (Tanon) ini, berlangsung selama 6 hari, dari Minggu (19/12/2021) sampai Jum’at (24/12/2021) mendatang.
Kegiatan kursus dasar ini diikuti sebanyak 114 peserta yang berasal dari gugus depan di kecamatan Tanon dan sekitarnya.
Hadir dalam pembukaan KMD Kamabiran Tanon beserta anggota, Ketua Kwarran Tanon, Kapusdiklatcab Sragen beserta para pelatih, Kepala MTsN 2 Tanon dan andalan kwarran Tanon.
Sekretaris Kwarran Tanon, Joko Wahono sekaligus ketua panitia penyelenggara mengatakan KMD bagi pembina pramuka di satuan pendidikan ini sangat penting sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas atau keterampilan dari pembina pramuka.
“KMD ini menjadi program prioritas di kepengurusan kami, sehingga diharapkan akan tersedia pembina yang telah dilatih tentang pengetahuan dasar kepramukaan untuk mengelola gugus depan di setiap pangkalannya. Tentunya sesuai teknik dan metode yang akan disampaikan oleh para pelatih,” paparnya di sela acara pembukaan.
Selain itu, KMD juga sebagai upaya membekali para pembina untuk membentuk karakter generasi muda berjiwa satya dan dharma Pramuka.
Para pembina itu bertugas mengembalikan kembali jati diri bangsa ini, dengan kegiatan empat pilar kebangsaan nilai-nilai pancasila, UUD 1945, bhineka tunggal ika dan NKRI.
“Ini sangat penting bagi kita terutama menjaga dan merawat pancasila,” ungkapnya.
Ketua Kwarcab Sragen, Suwardi dalam sambutannya mengapresiasi Kwarran Tanon yang dapat menyelenggarakan kursus bagi pembina tersebut yang pesertanya dari beberapa kecamatan Tanon dan sekitarnya.
Bahkan pesertanya mencapai lebih dari 100 orang. Ia berharap hal itu bisa diikuti oleh Kwarran yang lain.
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sragen itu juga memotivasi agar peserta tidak puas dalam KMD namun bisa meneruskan sampai jenjang Kursus Mahir Lanjutan (KML).
“Karena waktu kursus tidak panjang tentunya tidak maksimal, maka yang diperoleh segera dipraktekkan dan diamalkan di Gudep masing-masing,” tambahnya.
Ketua Kwarran Tanon, Sari Teguh Mulyono berharap pelaksanaan KMD sukses dan semoga para peserta mampu mencerdaskan anak bangsa terutama di kecamatan Tanon.
“KMD menjadi kegiatan penghujung tahun 2021 dan kami mohon do’anya KMD ini menjadi tonggak mencerdaskan anak bangsa terutama di kecamatan Tanon,” tandasnya. Wardoyo