JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Akhirnya Ada EWS Banjir di Desa Tanjungsari Tirtomoyo Wonogiri, Alat Peringatan Dini ini Bantuan dari Pemerintah Pusat

Banjir Tirtomoyo
Relawan dan warga membersihkan material sisa banjir Tirtomoyo dan Betal Wonogiri. Foto : istimewa
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemerintah Pusat memberikan bantuan alat peringatan dini alias Early warning system (EWS) banjir untuk Wonogiri.

EWS banjir dipasang di tepi Sungai Wiroko. Tepatnya di Desa Tanjungsari Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri.

Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan EWS banjir yang dipasang di Desa Tanjungsari adalah bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Lebih jauh, Bambang menuturkan selain mendapatkan paket EWS sirine yang dipasang di Desa Tanjungsari Kecamatan Tirtomoyo, BNPB juga memberikan bantuan paket pancar ulang sirine di Kelurahan Beji Kecamatan Nguntoronadi. Selain itu, pihaknya juga mendapatkan paket peralatan pengendali sirine di Pusdalops BPBD Wonogiri.

Baca Juga :  Honor PPK PPS Pantarlih dan Linmas pada Pilkada 2024, Menggiurkan Ternyata

Pada Kamis (9/12/2021) ini pihaknya menggelar uji coba EWS banjir.

“Kita dapat satu EWS dan beberapa waktu lalu sudah dipasang di sekitar Sungai Wiroko,” ungkap Bambang.

EWS itu memang sengaja dipasang di wilayah tersebut. Pasalnya, area tersebut rawan banjir ketika musim penghujan. Selasa (7/12) lalu banjir akibat luapan sungai juga merendam lima rumah di desa tersebut.

“Saat itu, ketika air mulai naik, teman-teman di lapangan juga sudah membunyikan EWS itu. Meski belum gladi, mereka sudah diberitahu langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan,” beber Bambang.

Baca Juga :  Kapolsek Sidoharjo Iptu Suyoto Resmi Dilantik, Kasatreskrim Polres Wonogiri Iptu Yahya Dhadiri Sah Dikukuhkan

Dia menerangkan, mekanisme kerja saat terjadi hujan maka tim siaga bencana melakukan pemantauan untuk memastikan kondisi ketinggian air singai. Saat ketinggian air mencapai batas tertentu sesuai level maka EWS dibunyikan. Tim pun memberitahu warga yang bermukim di kawasan terdampak luapan air untuk melakukan langkah evakuasi.

“Tim siaga bencana bertugas membantu evakuasi bagi kelompok rentan dan ternak milik warga yang terdampak guna dievakuasi ketempat aman melalui jalur evakuasi sesuai rencana kontijensi yang telah dibuat sebelumnya berdasarkan kesepakatan warga,” jelas dia. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com