Beranda Umum Nasional Aqua Dwipayana Motivasi Karyawan Trimurti Group. Semua Pegawai Harus Belajar Komunikasi, untuk...

Aqua Dwipayana Motivasi Karyawan Trimurti Group. Semua Pegawai Harus Belajar Komunikasi, untuk Keharmonisan Perusahaan

Dr Aqua Dwipayana saat menyampaikan materi. Foto: dok

 

MALANG, JOGLOSEMARNEWS.COM —Untuk mewujudkan komunikasi tim yang efektif paling utama semua pegawai harus saling menghormati dan menghargai. Apalagi sesama keluarga besar Trimurti Group, jangan ada yang merasa lebih hebat atau superior.

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana yang didampingi putra bungsunya Savero “Ero” Karamiveta Dwipayana, menyampaikan hal itu saat memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada para pegawai Trimurti Group, Sabtu (4/12/2021).

Trimurti Group adalah korporasi besar yang menaungi antara lain Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, pabrik tepung terigu, dan 18 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Bapak dan anak yang sangat kompak ini tampil “satu panggung” untuk kesekian kalinya. Keduanya memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi  yang bertajuk “Komunikasi Tim Yang Efektif” atas undangan pemilik Hotel Grand Mercure Malang Mirama dan Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Jawa Timur (Jatim) Ibu dan kedua putranya: Lany Sriwijaya, Agus Yudi Setia Putra, dan Yohan Setia Putra.

Ketiga pengusaha sukses itu lebih dari tiga jam menyimak pemaparan Dr Aqua dan Ero, panggilan akrab Savero Karamiveta Dwipayana. Mereka sekaligus ingin menunjukkan keteladanan yang nyata kepada semua peserta yang merupakan puluhan pegawainya yang berasal dari Kota Malang, Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Lamongan.

Meski sebagai pemilik bisnis yang sukses, Lany, Yudi, dan Yohan, tetap mau belajar pada orang lain. Menyimak semua yang disampaikan  Aqua dan Ero. Lany yang juga hadir sebagai peserta tertua, berkali-kali mengangguk-anggukkan kepalanya. Pertanda setuju dan mendukung penuh semua yang disampaikan Aqua dan Ero.

Sejak dari awal acara hingga selesai, Lany, Yudi, dan Yohan terlihat betah di kursinya yang berada di depan. Mereka hanya meninggalkan tempat acara ketika ke kamar kecil.

Keteladanan lainnya ditunjukkan Yudi. Suami dari Lizlia Aju Indriasari itu rela menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam Surabaya-Malang pergi dan pulang hanya untuk menghadiri acara Sharing Komunikasi dan Motivasi yang disampaikan Aqua dan Ero. Selesai acara anak sulung dari tiga bersaudara itu langsung kembali ke Surabaya.

“Mohon maaf Pak Aqua dan Ero, saya harus kembali ke Surabaya. Putra bungsu saya Thierry Nathaniel Setia sedang sakit radang tenggorokan. Saya harus menemani dan menyemangatinya supaya segera sembuh,” ujar Bapak dari Naomi Aurelia Setia ini.

Sedangkan Yohan mengajak istrinya Octavia Soerodjo dan putri sulungnya Vanessa Allison Setia untuk menghadiri acara tersebut. Kedua anaknya yang lain Maxwell Damian Setia dan Wesley Edmund Setia menikmati karya kakeknya almarhum Wahyu Setia dengan jalan-jalan di berbagai fasilitas Hotel Grand Mercure Malang Mirama yang sangat banyak dan luas sekali.

Baca Juga :  Usai Insiden  Cilincing, BGN Larang Mobil MBG Masuk Area Sekolah. Cukup di Luar Pagar!

Keteladan yang mereka tunjukkan itu menyemangati seluruh yang hadir. Sikap tersebut menunjukkan kerendahhatian mereka. Sikap positif itu mendapatkan pujian dari Dr Aqua. Di depan semua peserta, bapak dua anak tersebut menyampaikan apresiasi kepada Lany, Yudi, dan Yohan.

“Saya sudah memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di ribuan sesi dengan total peserta ratusan ribu orang. Tempatnya di 34 provinsi di Indonesia dan puluhan negara. Penyelenggaranya berbagai institusi termasuk korporasi. Namun baru kali ini pemilik perusahaannya hadir di acara mulai dari awal hingga akhir. Biasanya hanya datang saat acara seremoni pembukaan. Setelah itu dengan alasan ada pekerjaan yang lain, meninggalkan tempat acara. Kondisinya bertolak belakang dengan yang dilakukan Ibu Lany, Pak Yudi, dan Pak Yohan. Itu menunjukkan keteladanan mereka secara nyata. Saya sangat mengapresiasinya,” ujar Aqua serius yang disambut tepuk  tangan meriah dari seluruh yang hadir.

 

Belajar Komunikasi

Dalam setiap kesempatan termasuk ketika Sharing Komunikasi dan Motivasi di Trimurti Group, Aqua senantiasa menekankan bahwa komunikasi menjadi kunci keharmonisan sebuah organisasi. Sehingga dia menyarankan agar semua pegawai belajar komunikasi. Setiap saat memperbaiki dan meningkatkan kemampuan komunikasi mereka.

“Dengan adanya komunikasi, seseorang bisa memahami orang lain. Tak hanya itu, hal ini juga akan membuat sebuah organisasi menjadi sejalan melaksanakan visi, misi, dan program kerja,” ungkap Staf Ahli Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Bidang Komunikasi Publik ini.

Kemudian Dr Aqua memperkenalkan lima kunci sukses dalam menjalankan peran dan profesi pada berbagai bidang termasuk di perhotelan yakni penerapan konsep komunikasi REACH Plus A+C.

“Semua pegawai di mana saja bertugas dapat menerapkannya. Kuncinya setiap berkomunikasi selalu dengan hati dan hati-hati,” pesan pria yang memiliki jejaring yang luas ini.

Aspek pertama adalah sikap menghargai orang lain tanpa kecuali yang diwakili dengan kata “Respect”. Dr Aqua menegaskan di mana pun kita berada, jangan pernah menganggap remeh siapa pun. Hormati dan hargai semua orang termasuk rekan sekerja yang secara jabatan lebih rendah dari kita.

Hal itu sangat penting dilakukan sebab dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari termasuk saat bekerja membutuhkan bantuan orang lain termasuk rekan sekantor. Sehingga harus selalu baik dengan semua orang.

“Jangan pernah meremehkan siapa pun termasuk teman sekantor. Sewaktu-waktu kita membutuhkan mereka sehingga harus selalu menjalin hubungan baik bahkan akrab dengan semua orang,” tegas Dr Aqua.

Baca Juga :  Klaim Mobil MBG Bagus, Dadan: Kecelakaan di Cilincing Karena Sopir Kurang Tidur

Kedua adalah sikap “empathy” (empati). Setiap orang harus bisa merasakan yang dirasakan orang lain termasuk sikap para atasan ke semua bawahannya. Dengan begitu semuanya merasa nyaman. Apalagi kalau kemudian dapat membantu mengatasi kesulitan mereka.

“Selalulah tunjukkan sikap empati kepada setiap orang terutama yang ada kaitan dengan aktivitas kita. Hal itu dapat membuat komunikasinya jadi nyaman dan lancar,” tutur Dr Aqua.

Terkait dengan itu ketika berkomunikasi dengan jajarannya, setiap atasan harus sabar dan mengalah. Maksudnya jangan memaksakan kehendaknya, apalagi mengharuskan anak buah mengikuti semua perintahnya.

 

Ketiga adalah “audible” atau dapat dipahami dan dimengerti. Berusahalah agar semua pesan yang disampaikan kepada orang lain dapat mereka terima.

“Semua pesan yang kita sampaikan agar diupayakan dapat dipahami oleh penerima pesan. Ini sangat penting supaya mereka tidak salah memahaminya sehingga umpan baliknya sesuai dengan harapan,” ungkap penulis buku-buku laris itu.

Keempat adalah “clarity” atau kejelasan dari semua pesan yang disampaikan. Jangan sampai menimbulkan multi interpretasi atau tafsir yang akhirnya tujuan berkomunikasi tidak tercapai.

“Clarity” bisa juga diartikan sebagai upaya melakukan transparansi dalam berkomunikasi. Perlu membiasakan hal ini, tanpa menutup-nutupi informasi, agar penerima pesan menjadi percaya.

Terakhir adalah “humble” atau rendah hati. Jangan pernah tinggi hati dan sombong karena itulah awal dari keterpurukan kita sebagai manusia.

“Contohnya adalah jabatan seseorang. Itu ibarat kapas di ujung telunjuk. Begitu ditiup bisa langsung hilang. Sebagai manusia tidak ada yang perlu kita sombongkan. Semuanya milik Tuhan. Kita hanya dititipkan saja. Setiap saat yang kita miliki bisa diambil pemilikNya dan kita diminta pertanggungjawabannya,” terang Dr Aqua yang sangat rendah hati. (ASA)

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.