Awas! Bisa Terjadi Longsor Susulan di Desa Purwoharjo Kecamatan Karangtengah Wonogiri, Penanganan Butuh Alat Berat

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Peristiwa tanah longsor terjadi di Desa Purwoharjo Kecamatan Karangtengah Wonogiri. Menurut BPBD Wonogiri, kondisi tanah di lokasi kejadian masih labil.

Lantaran itu ada kemungkinan dapat terjadi longsor susulan. Semua pihak diminta mewaspadainya.

Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan, kendati tidak ada korban, kerugian akibat peristiwa tersebut ditaksir ratusan juta rupiah.

Informasi yang diperoleh, Jumat (24/12/2021), bencana alam tanah longsor Desa Purwoharjo Kecamatan Karangtengah terjadi pada Kamis (23/12/2021) sekitar pukul 15.30 WIB. Peristiwa dipicu hujan deras dengan durasi lama lebih dari satu jam.

“Kondisi tanah masih labil dan dimungkinkan dapat terjadi longsor susulan,” ujar Bambang.

Banyaknya material longsor diperlukan dukungan alat berat. Selain itu ditambah adanya faktor lainnya. Yakni kondisi tanah di lokasi cukup curam.

Dampak kejadian longsor Desa Purwoharjo Kecamatan Karangtengah Wonogiri adalah rumah milik Kribo di Dusun Kitren RT 3 RW 1 berikut kendaraan mengalami kerusakan akibat tertimpa material longsor. Taksir kerugian sekitar Rp53 juta.

Selain itu rumah Supardi/Marsih di Duaun Kitren RT 1 RW 1, pada bagian tembok dan atap rumah rusak mengalami kerusakan. Taksir kerugian sekitar Rp5 juta.

Tanah longsor Desa Purwoharjo Kecamatan Karangtengah Wonogiri juga mengakibatkan toko milik Joni Purwanto di Dusun Nglegok RT 1 RW 2 berikut kendaraan mobil pickup milik Dealer Naga Mas Motor mengalami kerusakan karena tertimpa material longsor. Demikian pula lahan pekarangan Sarino/Sarikun di Dusun Kaliwungu RT 1 RW 6 mengalami longsor.

“Jalan terdampak longsor ada di Dusun Kitren RT 2 RW 1 sehingga akses tertutup total,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto.

Dampak lainnya rumah Triyono di Dusun Ngijo RT 4 RW 5 mengalami kerusakan dengan taksir kerugian sekitar Rp5 juta. Demikian pula rumah Harun di Dusun Kitren RT 3 RW 1 mengalami kerusakan akibat tertimpa longsor badan jalan. Taksir kerugian kurang lebih Rp20 juta.

Langkah awal telah dilakukan evakuasi warga bersama relawan destana serta melakukan langkah pemulihan awal. Pemulihan lanjutan dilaksanakan pagi ini dengan dukungan bantuan personil BPBD dan Relawan FPRB. Aris