Beranda Edukasi Kesehatan Benarkah Obat Herbal Memiliki Efek Samping bagi Tubuh, Ini Penjelasannya

Benarkah Obat Herbal Memiliki Efek Samping bagi Tubuh, Ini Penjelasannya

ilustrasi obat herbal / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Mengonsumsi obat herbal sebagai pendamping dari obat kimia, idealnya seseorang berkonsultasi dengan dokter.

Pasalnya, obat tersebut meski berbahan alami, akan berinteraksi dalam tubuh, yang dapat memiliki efek positif atau negatif.

Sebagaimana diketahui, obat herbal memang bisa menjadi pilihan untuk kebutuhan kesehatan. Ada juga anggapan, herbal lebih aman dikonsumsi ketimbang obat kimia. Anggapan itu karena obat herbal berbahan alami.

Mengutip situs web Rumah Sakit Universitas Indonesia yang dimaksud dengan efek samping adalah keadaan yang tidak diinginkan akibat penggunaan obat. Efek samping akan muncul dari zat obat yang dikonsumsi.

Pada saat mengonsumsi obat kimia, efek samping lebih mudah diprediksi dan dikenali, karena hanya mengandung satu zat tunggal aktif.

Sebaliknya, efek samping yang timbul ketika menggunakan obat herbal sering sulit diketahui zat kimia penyebabnya. Pasalnya, obat herbal pun mengandung berbagai zat kimia yang cenderung sulit diprediksi.

Seumpama orang menggunakan herbal sebagai tambahan untuk obat kimia yang rutin dikonsumsi, maka harus mewaspadai efeknya. Sebab, kedua obat itu dapat saling berinteraksi dalam tubuh. Interaksi ini bisa menimbulkan efek yang menguntungkan atau merugikan.

Berarti, obat herbal juga berisiko menimbukan efek yang tak diinginkan. Itu sebabnya sebelum mengonsumsi obat herbal, sebaiknya pasien berkonsultasi dulu pada dokter.

Mengutip situs web Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata, herbal dan obat kimia sebenarnya memiliki khasiat yang sama.

Namun, proses kerjanya berbeda. Kalau obat kimia bekerja meredam gejala sakit. Sedangkan, obat herbal (suplemen, kapsul, jamu, atau rebusan) berguna menyeimbangkan fungsi organ tubuh agar kembali bekerja secara baik.

Interaksi herbal dan obat kimia dapat terjadi, karena keduanya mengandung senyawa aktif yang sama-sama mempengaruhi tubuh.

Jika herbal dan obat kimia dikonsumsi secara bersamaan, ada tiga kemungkinan interaksi yang muncul antara lain efeknya makin kuat, berkurang, bahkan hilang. Efek dari obat-obatan sangat dipengaruhi jenis penyakit dan kondisi tubuh pasien.

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.