JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Bolehkah Mudik Sebelum Natal dan Tahun Baru untuk Antisipasi Larangan Pulang Kampung Nataru?

Foto ilustrasi / Deretan bus parkir di Terminal Tipe A Giri Adipura, Krisak, Selogiri, Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebagaimana diketahui pamerintah mengimbau warga tidak mudik saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Lantas bagaimana jika mudiknya sebelum libur Nataru tiba?.

Fenomena pulang kampung sebelum momentum utama ini sering disebut mudik dini. Ini terpantau beberapa kali terjadi salah satunya di Wonogiri.

Mudik dini ini ditengarai merupakan salah satu cara agar perantau tetap bisa pulang kampung. Pasalnya saat momentum utama seperti Nataru, peboro atau perantau dilarang pulang kampung.

Kemudian bagaimana dengan kondisi saat ini di Wonogiri? Apakah saat ini sudah ada pergerakan mudik dini dan bisa diprediksi sebelumnya?

Soal ini ternyata sulit diprediksi, khususnya pemudik yang melalui Terminal Tipe A Giri Adipura Krisak Selogiri Wonogiri. Pasalnya setiap akhir pekan jumlah penumpang kedatangan yang tiba di Terminal Tipe A Giri Adipura cukup banyak.

Baca Juga :  25 Sekcam di Wonogiri Terima Motor Yamaha Aerox 155, Telan Anggaran 695 Juta

Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri Agus Hasto Purwanto baru-baru ini menyebutkan, bisa saja perantau itu pulang kampung saat ini lantaran sejumlah hal. Misalnya ada acara hajatan dan sebagainya.

“Kultur masyarakat Jawa khususnya Wonogiri seperti itu, mungkin tetangga atau juga saudaranya yang hajatan, kemudian mudik,” ungkap dia.

Selain kultur budaya jawa ada kemungkinan kaum boro pulang untuk menghabiskan waktu akhir pekan di kampung halaman. Selanjutnya kembali lagi ke perantauan pada akhir pekan yang sama.

Ini mengingat waktu tempuh perjalanan darat misalnya seperti ke Jakarta sekarang jauh lebih cepat dengan keberadaan jalan tol.

Baca Juga :  Tips Mengatasi Malas Masuk Kerja Pasca Libur Lebaran 2024 yang Panjang

Agus menyebut, dengan perjalanan yang cenderung singkat itu dianggap masyarakat hal yang biasa. Pada akhirnya masyarakat tidak perlu menunggu momen lebaran saja untuk kembali ke kampung halaman.

Menurut dia, setiap akhir pekan utamanya pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu jumlah penumpang kedatangan cukup banyak.

“Dari data produksi terminal kami mencatat, pada Minggu 28 November lalu jumlah penumpang kedatangan mencapai 1.971 orang,” jelasnya.

Sebelumnya, Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek mengimbau para perantau untuk tidak mudik terlebih dahulu pada momentum Nataru. Pemkab juga meminta ketua RT dan RW mendata para perantau yang pulang ke kampung halaman saat Nataru. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com