Beranda Daerah Karanganyar Buktikan Tidak Diskriminatif, 80 Anggota Pospam Polres Karanganyar Selalu Diswab Antigen Setiap...

Buktikan Tidak Diskriminatif, 80 Anggota Pospam Polres Karanganyar Selalu Diswab Antigen Setiap Hari di Pos Jaga

Petugas Polres Karanganyar sedang menjalani tes swab antigen / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Sebanyak 80 anggota Polres Karanganyar yang bertugas di Pospam Natal dan tahun baru diswab antigen setiap harinya mulai 24 Desember 2021 hingga tanggal 2 Januari 2022.

Tujuan swab setiap hati itu untuk menunjukkan perlakuan sama alias anti diskriminasi antara pengguna jalan dengan petugas jaga baik di jalan Tol ataupun di pos perbatasan.

Swab antigen setiap hari itu dilakukan oleh petugas Puskesmas yang ditunjuk. Selain itu swab antigen tersebut merupakan langkah kuda-kuda menghadapi potensi penyebaran virus covid 19.

Kapolres Karanganyar AKBP Syafi Maulla melalui Kasi Humas Iptu Agung Purwoko mengatakan, pemberlakuan swab antigen setiap hari itu sebagai bentuk konsistensi polisi bahwa bukan hanya mau mengawasi dan memeriksa pengguna jalan tetapi polisi juga Diswab antigen sehingga perlakuan sama-sama diswab.

Baca Juga :  Silaturahmi dan Diaspora Kader Muhammadiyah se-Jateng: Hadirkan Menteri dan DPR RI Gagas Sinergi untuk Jawa Tengah Berkemajuan

“Iya memang semua petugas Pospam diwajibkan swab antigen setiap harinya selama bertugas,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (29/12/2021).

Menurut Iptu Agung Purwoko kebijakan itu sudah berlaku sejak H-1 Natal dan akan berakhir pada 2 januari 2022.

Lebih lanjut Iptu Agung Purwoko menegaskan mengapa swab anyigen setiap hari, karena potensi ancaman terserang virus lebih rawan.

“Setiap hari para petugas Pospam itu selalu intens berinteraksi dengan pengguna jalan yang selalu berganti-ganti orang sehingga potensi tertular virus sangat rentan,” ujarnya.

Apalagi menjelang tahun baru diprediksikan volume kendaraan meningkat sehingga kerawanan pentevaean virus harus diantisipasi dini.

Minimsl petugas harus swab vantigen setiap hari guna mendeteksi apakah reaktif atau tidak. Dengan demikian juga melindungi temannya dalam satu pos tersebut jika terbukti reaktif.

Meski demikian hingga Rabu pagi tidak ditemukan hasil reaktif dari sebanyak 80 anggota tersebut sehingga tidak dilakukan pergantian personil jaga.

Baca Juga :  Silaturahmi dan Diaspora Kader Muhammadiyah se-Jateng: Hadirkan Menteri dan DPR RI Gagas Sinergi untuk Jawa Tengah Berkemajuan

“Hingga sekarang hasil swab antigen dinyatakan aman,” pungkasnya. Beni Indra