KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Musibah letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jatim menyentuh hati insan manusia untuk sebisa mungkin membantunya.
Tak terkecuali anggota Polwan Polres Karanganyar, Briptu Sufiana Mayasari yang ternyata sudah lima hari ini selalu pergi ke toko mainan dan memborongnya guna disumbangkan kepada anak-anak korban musibah Semeru.
Dan ternyata diketahui Polwan berparas imut manise itu sengaja menyisihkan gajinya sekitar 20% untuk membelikan mainan anak-anak tersebut. Memang jika dibandingkan dengan bantuan ratusan ribu paket sembako yang mengalir ke Lumajang tidak sebanding.
Tetapi yang agak unik ternyata si Polwan pendiam itu memiliki kepedulian yang tinggi dan secara diam-diam hingga teman-temannya sesama anggota Polwan kaget.
“Soal besar kecilnya gaji tidak perlu dibahas yang jelas saya menyumbang ikhlas dan fokus pada korban anak-anak dalam rangka trauma healing,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (10/12/2021).
Menurut Briptu Sufiana dirinya mengamati banyak sekali bantuan logistik dan sejenisnya namun trauma healing untuk anak korban Semeru belum terprioritaskan padahal itu sangat penting.
Lebih lanjut dia mengungkapkan jika terjadi musibah alam maka potensi dampak psikologis berkepanjangan terjadi pada anak dan itu berbahaya bagi kelangsungan pertumbuhan anak.
Pasalnya, anak-anak akan selalu teringat secara otomatis musibah yang terjadi dan sulit melupakan, sedangkan untuk orang dewasa bisa saja mengabaikan peristiwa lama.
“Pada situasi seperti itu anak-anak harus dihibur diarahkan untuk meminimalisasi musibah yang terjadi sehingga jiwanya terhibur dan bisa tumbuh optimisme,” ujarnya.
Adapun mainan yang dikirimkan kepada pengungsi semeru terdiri dari berbagai varian yang jumlahnya ratusan unit. Adapun pengiriman bantuan tersebut disalurkan kepada BPBD Karanganyar bersama paket ratusan unit bantuan alat mainan lainnya yang dihimpun oleh Relawan Anti Hoak Karanganyar.
“Ya bantuan pribadi dan bantuan dari penggalangan alat mainan dari Relawan Anti Hoak Karanganyar dijadikan satu untuk dikirim ke Lumajang,” pungkasnya.
Sementara itu Kapolres Karanganyar AKBP Syafi Maulla melalui Kasi Humas Iptu Agung Purwoko memberikan apresiasi jiwa kepudulian anggotanya yang rela sisihkan gaji untuk bsntuan kemanusiaan.
“Ini luar biasa dan bisa dicontoh anggota Polres Karanganyar lainnya bahwa membantu atas nama kemanusiaan itu harus diutamakan,” ungkapnya. Beni Indra