Beranda Daerah Semarang Di Balik Peresmian Bandara Ngloram di Blora, Mimpi 50 Tahun yang Sempat...

Di Balik Peresmian Bandara Ngloram di Blora, Mimpi 50 Tahun yang Sempat Terabaikan

Peresmian Bandara Ngloram oleh Presiden Jokowi. Foto/Humas

BLORA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sekian lama dinantikan, Bandara Ngloram di Kabupaten Blora, Jateng akhirnya diresmikan oleh Presiden Jokowi.

Peresmian bandara itu disebut menjadi mimpi lama yang hampir 50 tahun tak kesampaian.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun menyatakan rasa syukurnya atas kelancaran pendaratan sekaligus menandai peresmian Bandara Ngloram, di Kabupaten Blora oleh Presiden Joko Widodo itu.

“Alhamdulillah Ngloram yang sudah jadi mimpi sejak tahun 1971, hari ini diresmikan oleh Presiden,” kata Ganjar, ditemui usai mendampingi Presiden Jokowi dalam acara peresmian.

Ganjar juga mengapresiasi kinerja Kementerian Perhubungan yang memulai pembangunan Bandara Ngloram pada 2019 lalu.

“Terima kasih Kementerian Perhubungan top bekerjanya,” ujarnya.

Tak hanya Kementerian Perhubungan sebagai pelaksana pembangunan, Ganjar juga mengapresiasi kerja sama antar daerah yang telah mewujudkan mimpi tersebut.

“Ada bupati Blora yang kerjanya juga luar biasa. Bupati Bojonegoro membantu dan ini diundang, bupati Grobogan juga diundang,” ujarnya.

Ke depan, lanjut Ganjar, yang dibutuhkan adalah usaha untuk menghidupkan dan menjaga kawasan tersebut. Sehingga manfaatnya dirasakan banyak pihak.

“Kita bersama-sama menjaga satu kawasan ini untuk bisa memanfaatkan, kita butuh create event dan alhamdulillah uji cobanya bisa berjalan dengan baik,” tandas Ganjar.

Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya berharap keberadaan Bandara Ngloram akan menghidupkan ekonomi lintas daerah dan provinsi. Apalagi dari laporan Menhub Budi Karya Sumadi, sudah ada dua penerbangan dalam satu minggu.

“Nanti apabila memang penuh terus dan runwaynya 1.500 tidak cukup, akan kita perpanjang lagi menjadi 2.000 meter,” kata Jokowi.

Jokowi berharap, kehadiran Bandara Ngloram akan mempercepat aktivitas ekonomi tak hanya di Kabupaten Blora tetapi juga daerah lintas provinsi sekitarnya, yakni Kabupaten Bojonegoro, Tuban, hingga Ngawi.

“Kita harapkan aktivitas ekonomi jadi semakin baik, investasi akan masuk ke Cepu, Bojonegoro semakin banyak, distribusi barang ke daerah ke provinsi juga akan semakin meningkat dan baik,” tegas Jokowi. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.