Beranda Daerah Karanganyar Ikuti Latihan Kenaikan Sabuk, Peserta Perguruan Silat di  Gondangrejo, Karanganyar Meninggal Dunia

Ikuti Latihan Kenaikan Sabuk, Peserta Perguruan Silat di  Gondangrejo, Karanganyar Meninggal Dunia

Anggota sebuah perguruan silat di Karanganyar yang meninggal saat mengikuti ujian kenaikan tingkat / Foto: Istimewa

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Remaja berusia 26 tahun,  warga Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Jateng diketahui meninggal dunia di sela mengikuti tes kenaikan sabuk, Minggu (19/12/2021).

Belum diketahui pasti penyebab meninggal remaja tersebut namun hasil pemeriksaan dari Puskesmas setempat disebutkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan peristiwa itu terjadi di sebuah desa di Kecamatan Gondangrejo yakni saat salah satu perguruan silat tersebut sedang melakukan kegiatan tes kenaikan sabuk. Semua peserta yang hendak naik sabuk pun datang termasuk korban.

Acara pembukaan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB diikuti rangkaian tes kenaikan sabuk. Para peserta pun bergiliran melakukan tes termasuk korban. Selanjutnya,  acara berhenti untuk istirahat sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca Juga :  Peternakan di Jateng Alami Persoalan Bibit Unggul, Sumanto Dorong Peningkatan Balai Peternakan

Pada saat istrirahst itulah korban terlihat limbung (nggloyori) selanjutnya korban didekati teman-temannya dan dimbilkan makanan serta minuman.

Namun saat makan beberapa sendok korban merasa mual dan guna keselamatan, korban dibawa ke Puskesmas Gondangrejo.

Namun selang beberapa menit sesampai Puskesmas korban sudah meninggal dunia.

Kapolres Karanganyar, AKBP Syafi Maula melalui Kasi Humas Iptu Agung Purwoko membenarkan kejadian tersebut.

“Iya laporan dari Polsek Gondangrejo sudah masuk perihal tersebut dan sudah dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (19/12/2021).

Menurut Iptu Agung Purwoko, berdasarkan hasil laporan pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas Gondangrejo dinyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Dari hasil pantauan Polres Karanganyar kasus itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan semua kondusif,” tandasnya. Beni Indra

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.