WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kangen pengin berliburan, jenuh dengan rutinitas pekerjaan yang menguras energi? Sepertinya meluangkan waktu di obyek wisata bisa menjadi pilihan tepat.
Dengan mengunjungi obyek wisata, terlebih yang menyajikan eksotisme bentang alamnya dijamin bisa menjadi sarana relaksasi bagi badan. Ketika mata terpesona keagungan Tuhan, hati tenang pikiranpun jadi fresh lagi.
Soal destinasi wisata, saat ini tersaji cukup komplit. Banyak daerah yang berlomba menyuguhkan obyek wisatanya untuk menarik kedatangan pengunjung.
Namun satu yang pasti, lantaran masih dalam suasana pageblug alias pandemi COVID-19, penerapan protokol kesehatan mesti ketat. Tak hanya berlaku bagi pengelola, namun juga untuk para pengunjung tentunya.
Nah, kali ini JOGLOSEMARNEWS.COM mengulas sejumlah destinasi wisata di Kota Mete Wonogiri. Sekadar mengingatkan bahwa kabupaten terluas kedua di Jateng ini memiliki daftar panjang tempat wisata yang eksotis.
Terletak di wilayah perbatasan Jateng-DIY-Jatim-Samudra Hindia, Wonogiri menawarkan banyak lokasi plesiran nan menarik. Tersaji sangat komplit, mulai dari wisata pantai, wisata air tawar, pegunungan, sampai wisata buatan.
Pun lokasinya sebagian besar terjangkau oleh kendaraan, kendati jarak dengan kota terbilang jauh dan menguras tenaga. Namun capek lelah bakal terobati ketika sudah sampai lokasi. Eksotisme bentang alamnya akan menghipnotis pengunjung hingga membangkitkan energi kembali.
Langsung saja, ini dia 5 destinasi wisata yang berada di Wonogiri.
1. Museum Karst Indonesia Pracimantoro
Museum Karst Indonesia berada di Desa Gebangharjo Kecamatan Pracimantoro. Sekitar 40 kilometer arah barat daya kota Wonogiri. Lokasinya di lembah Bengawan Solo Purba dan dikelilingi tujuh gua karst.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Wonogiri, Haryanto, Kamis (2/12/2021), menyebutkan, museum ini semacam membuktikan bahwa Wonogiri merupakan kawasan karst dan termasuk dalam Gunungsewu Global Geopark Network. Sebut saja diorama kehidupan manusia purba, contoh bebatuan karst, dan proses terbentuknya karst.
2. Pantai Nampu Paranggupito
Pantai Nampu ada di Desa Gunturharjo Kecamatan Paranggupito, sekitar 75 kilometer arah selatan kota Wonogiri. Debur ombak Samudra Indonesia bertemu hamparan pasir putih dan tebing terjal perbukitan karst, nan elok dipandang mata. Ditambah rimbunnya tanaman pandan duri yang berada di samping kanan dan kiri tangga menuruni tebing menuju pesisir.
Camat Paranggupito, Sulistyani menerangkan Pantai Nampu ini dilindungi tebing cukup tinggi. Ada tugu penanda batas antara wilayah Wonogiri dan Pacitan Jatim di pantai ini.
3. Pantai Sembukan Paranggupito
Pantai Sembukan berada di Desa Paranggupito, Kecamatan Paranggupito. Pantai Sembukan juga sering menjadi lokasi pelaksanaan ritual masyarakat adat. Misalnya larung sesaji ketika bulan Suro.
Haryanto menyebutkan, tempat parkir cukup luas, fasilitas seperti toilet, rumah makan, dan tempat ibadah lengkap. Hanya beberapa menit dari Kantor Kecamatan Paranggupito.
4. Waduk Gajah Mungkur
Berbicara mengenai Wonogiri tidak afdol jika tidak menyebut Waduk Gajah Mungkur. Waduk yang pernah menjadi yang terbesar se-Asia Tenggara itu sangat mudah dijangkau. Dari pusat kota Wonogiri tidak sampai menempuh perjalanan 10 kilometer.
Sejumlah wahana permainan menjadi primadona pengunjung. Seperti taman satwa, perahu wisata, omah jungkir, kampung galau, panggung hiburan, dan waterboom.
5. Air Terjun Setren Girimanik Slogohimo
Air terjun ini ada di lereng selatan Gunung Lawu. Air terjun Girimanik di Desa Setren, Kecamatan Girimarto. Berjarak sekitar 50 kilometer arah timur laut Kota Wonogiri.
Menurut Haryanto, ketika melewati jalur menuju air terjun, kita disuguhi pemandangan khas pegunungan. Ada aliran sungai, hamparan sawah, hingga hijaunya sayuran yang dibudidayakan warga setempat.
6. Landasan Pacu Gantole Puncak Joglo Wonogiri
Bagi anda pecinta olahraga pemacu adrenalin, puncak Joglo Desa Sendang Kecamatan Wonogiri cocok dipilih. Di tempat ini kita bisa melihat Waduk Gajah Mungkur dari atas sambil menikmati sensasi terbang dengan gantole.
Belum bisa naik gantole? Tenang pengelola di sana menyediakan jasa terbang tandem bersama instruktur, sangat profesional dan terlatih.
“Daerah ini memiliki thermal atau udara panas tergolong tinggi. Sangat pas untuk olahraga dirgantara seperti gantole maupun paralayang,” ujar Kepala Desa (Kades) Sendang, Sukamto.
Sebenarnya masih banyak destinasi lainnya di Kota Sukses. Puluhan jumlahnya dan tersebar di 25 kecamatan yang ada. Hanya saja bakal kami sajikan pada tulisan yang akan datang. Jadi tunggu yah. Aris