BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Upaya antisipasi lonjakan Covid-19 utamanya varia Omicron terus dilakukan. Salah satunya menyiagakan isolasi terpusat (Isoter) Asrama Haji Donohudan (AHD), Kecamatan Ngemplak.
“Isoter AHD disiagakan guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 jelang tahun baru 2022. Utamanya antisipasi varian Omicron,” ujar Penanggung jawab isoter AHD, dr Sigit Armunanto, Senin (27/12/2021).
Dijelaskan, isoter AHD, Ngemplak tetap disiagakan meski nihil pasien sejak beberapa bulan terakhir. Saat ini belum ada satupun pasien yang tanpa gejala dan gejala ringan yang dirawat di AHD, Ngemplak.
“Meski tak ada yang dirawat sampai saat ini, namun petugas medis tetap siaga.”
Dijelaskan, meski gedung isoter AHD juga difungsikan sebagai rumah sakit darurat Covid-19 (RSDC), namun, kapasitas tempat tidur (TT) cukup banyak. Isoter AHD cukup untuk menampung 700 pasien.
“Jika ada pasien kondisinya memburuk atau bergejala sedang bisa langsung dirujuk ke RSDC AHD, Ngemplak.”
Sebelumnya, Direktur RSDC AHD, Wahýu Setianingsih mengungkapkan, pihaknya tetap bersiaga karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Saat ini, RSDC AHD memiliki 39 tenaga relawan, dokter, perawat dan sanitarian.
“Kami ada 39 relawan kesehatan yang tetap siaga di RSDC. Dan bertugas sesuai jadwal. Karena RSDC AHD ada dua pasien dari Solo Raya. Kalau isoter sudah kosong sejak beberapa minggu lalu.” Waskita