SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebuah warung di Kampung Taman Asri, Sragen mendadak menyita perhatian warga.
Pasalnya, warung itu mengusung konsep unik dengan nama Warung Berkah. Sesuai namanya, warung yang digalang oleh warga di kampung itu ternyata dirintis bukan untuk mengejar profit namun hanya ingin berbagi berkah.
Slogan yang diusung pun sangat menarik. Yakni makan sepuasnya bayar seikhlasnya. Pengunjung dibebaskan memilih menu dan bayarnya pun tak dipatok tarif.
Warung fenomenal itu diresmikan pada Jumat (17/12/2021) pagi oleh Wakil Bupati Sragen, Suroto dengan dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Sragen.
Tak ketinggalan pula, anggota DPRD Provinsi Sriyanto Saputro bahkan rela datang jauh-jauh dari Semarang hanya untuk menjadi saksi peresmian warung di tengah kampung itu.
Salah satu tokoh Kampung Taman Asri sekaligus inisiator Warung Berkah, Eko Wijiyono mengatakan gagasan warung berkah itu diinisiasi pengusaha sekaligus pimpinan Masjid Al Galah Sragen, Pak Kusnadi.
Konsepnya, warung itu menyediakan menu untuk umum, tanpa tarif maupun harga tertentu. Pengunjung dibebaskan memilih dan makan apa saja dan bayarnya pun sesuai keikhlasan.
“Jadi konsepnya memang makan sepuasnya bayar seikhlasnya. Warung ini dirintis oleh warga memang untuk berbagi atau sedekah,” paparnya di sela launching.
Berbagi dan Pererat Silaturahmi
Eko menuturkan, warung itu digawangi oleh beberapa ibu-ibu di lingkungan sekitar. Mereka bergotong royong mulai dari menyiapkan menu hingga melayani pengunjung yang datang.
Sementara semua bahan makanan didapat dari sedekah berbagai pihak hingga warga sekitar. Mulai dari beras, telor, sayuran, bumbu bahkan hingga lauk pauk ayam maupun ikan, semuanya datang dari sedekah.
“Untuk ayamnya, Alhamdulillah kita dapat dukungan sedekah dari RPA Jamburaya Salatiga. Yang masak ibu-ibu di Kampung Taman Asri ini,” terangnya.
Para pengunjung hanya disediakan kotak dengan tulisan sedekah. Mereka yang sudah selesai menyantap makanan, kemudian memasukkan sedekah seikhlasnya di kotak itu.
Eko menuturkan warung berkah itu nantinya akan dibuka setiap hari mulai jam 07.00 WIB.
Tidak hanya berbagi sedekah, kehadiran warung berkah itu diharapkan bisa menjadi sarana pemersatu silaturahmi dan mempererat toleransi.
Sebab, warung tersebut digawangi oleh warga Taman Asri yang notabene dengan latar belakang agama yang beragam.
Bahkan ada beberapa tokoh agama nasrani yang antusias untuk mendukung dan terlibat di warung sedekah.
“Jadi nggak terpancang agama, siapa saja boleh bersedekah dan datang ke sini. Bahkan Pak Pri dan Bu Darso dan 10 keluarga Nasrani yang ikut nyengkuyung warung berkah dan kampung sedekah ini. Alhamdulillah semua responnya bagus. Karena niat kita berbagi dan tujuan utamanya untuk kebersamaan memajukan kampung Taman Asri ini,” jelasnya.
Sementara, pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , sejak dilaunching pagi hari, warung itu langsung diserbu banyak warga dan pengunjung. Tak sedikit yang datang bersama anggota keluarga dan rekan mereka.
Mereka tidak hanya dari kampung tersebut, namun sebagian juga dari berbagai kalangan di luar kampung. Menu yang disajikan pun beragam layaknya restoran prasmanan. Masakan yang disajikan adalah masakan Jawa.
Mulai dari ayam, ikan, garang asem, pecel hingga aneka sayuran. Pun dengan menu minuman juga beraneka ragam. Mayoritas pengunjung mengaku senang dan salut dengan warung berkah itu.
“Masakannya enak. Salut dengan konsep warung berkah ini, mengajarkan kita untuk berbagi dan bersedekah,” ujar Wahyu, salah satu warga asal Karangmalang. Wardoyo