SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Sukoharjo terus mengembangkan penyelidikan atas kasus penemuan mayat bayi laki-laki di dalam sebuah kardus minuman di Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Rabu (29/11/ 2021).
Sebanyak 4 wanita yang mengarah sebagai terduga pelaku pembuang bayi malang itu sudah diperiksa oleh penyidik.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengungkapkan pemeriksaan dilakukan bekerjasama dengan Puskesmas setempat.
Empat wanita itu diperiksa setelah dilakukan serangkaian penyelidikan oleh penyidik Satreskrim Polres Sukoharjo.
“Jadi ada beberapa orang yang sebelumnya telah memeriksakan kehamilan ke bidan sekitar. Mereka kemudian dipanggil oleh Satreskrim Polres Sukoharjo untuk dimintai keterangan,” ungkapnya.
Selain dari warga, tokoh setempat serta wanita hamil yang ada di sekitar lokasi, polisi juga meminta keterangan dari petugas medis.
Terkait kemungkinan pelakunya dari luar wilayah, AKBP Wahyu mengatakan kemungkinan itu selalu ada.
Hanya saja, ia menengarai kemungkinan itu sangat kecil. Mengingat lokasi pembuangan bayi itu ada di pekarangan yang cukup jauh dan jalannya buntu.
“Kalau di pinggir jalan besar kemungkinan orang luar. Tetapi kalau melihat lokasi dalam kasus ini, kemungkinan orang luar sangat kecil. Tetapi kemungkinan itu ada, dan ini yang sedang kami dalami,” ungkapnya.
Untuk diketahui sesosok mayat bayi jenis kelamin laki-laki di dalam kardus ditemukan di Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Senin (29/11/2021) sore.
Bayi laki-laki dengan berat sekitar 3 kg itu ditemukan dalam kondisi meninggal. Wardoyo