KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Karanganyar, Jateng akan melakukan klarifikasi terkait kasus penggerebekan di sebuah hotel di Banjarnegara, Jumat (3/12/2021).
Diketahui, Camat asal Kabupaten Karanganyar digrebek oleh Satpol PP Banjarnegara saat sedang berdua dengan perempuan PNS yang diduga stafnya asal Karanganyar juga.
Kepala BKPSDM Karanganyar, Suprapto mengatakan pihaknya mengetahui dari sebuah media massa, namun hingga sekarang belum ada laporan dari yang bersangkutan sebagaimana prosedurnya seperti itu.
“Kalau saya mendengar iya sudah membaca namun kami akan melakukan pembinaan harus ada prosedur diperintah Bupati,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (7/12/2021).
Untuk itu semestinya yang bersangkutan harus segera melaporkan kejadian itu kepada Bupati Juliyatmono.
Selanjutnya atas materi laporan dari oknum itu, Bupati memerintahkan BKPSDM melakukan penindakan.
Meski demikian, lanjut Suprapto pada masa menunggu laporan dan perintah Bupati, BKPSDM merasa perlu mengklarifikasi detail kronologi tersebut secara utuh demi menjaga nama baik oknum dan korp birokrasi Karanganyar.
“Klarifikasi itu penting karena berdasarkan laporan informal yang masuk saat digrebeg itu keduanya hanya sedang duduk-duduk tidak melakukan perbuatan mesum seperti yang dibayangkan publik,” tandasnya.
Apalagi Suprapto juga membenarkan bahwa oknum tersebut memiliki riwayat penyakit jantung, sehingga timbul rasa ketakutan jika tiba-tiba terjadi serangan jantung.
“Ini kan fakta yang terjadi saat digrebek, oknum camat itu mengaku apa adanya takut sendirian sehingga alasan ini jangan diabaikan juga karena memang oknum itu sakit jantung,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu camat yang enggan disebut namanya dan merupakan teman akrab dari oknum camat yang digrebek, mengakui perihal berita tersebut.
Hanya saja akurasi apakah berdua dikamar berarti melakukan perbuatan mesum atau tidak itu masih jadi perdebatan.
“Iya saya tahu dan oknum itu sudah cerita detail tentang kejadian itu tapi sekarang dia sedang kambuh serangan jantung sehingga 16 camat lainnya prihatin bingung harus bagaimana,” ungkapnya saat ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM .
Bahkan lanjut orang itu, si oknum itu jatuh sakit usai Rapat Bappeda Karanganyar di Salatiga, Senin (5/12/2021) sehingga terpaksa diantar pulang.
Dan kini belum diketahui dimana oknum itu berada. Namun desas-desusnya oknum tersebut terkena serangan jantung dan dirawat disebuah rumah sakit. Beni Indra