KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –Anggota Komisi VIII DPR-RI Paryono SH MH tak kuat menahan haru saat mengetahui kondisi wartawan senior Suti Hapsoro (58) tergolek tak berdaya akibat sakit stroke nya makin memburuk.
Untuk itu, Paryono pun berpikir bukan sekadar memberikan bantuan saat menjenguk, namun berkomitmen untuk bisa membantu kebutuhan Suti Hapsoro beserta dua anaknya yang masih sekolah dan yang satu baru saja lulus dan bekerja sebagai buruh pabrik.
“Sungguh saya tidak mengira dan tidak menyangka kondisi kehidupan sahabat saya Suti Hapsoro amat sangat memprihatinkan,” ungkap Paryono di sela menjenguk di rumah kontrakan Suri Hapsoro di Perumahan Jaten, Karanganyar, Jumat (17/12/2021).
Menurut Paryono sudah selayaknya korps Forum Jurnalis Karanganyar untuk selalu pro aktif dan berinovasi menolong Suti dengan berbagai cara termasuk mencarikan bantuan kepada relasi Suti Hapsoro baik di Karanganyar untuk peduli membantunya.
Pasalnya lanjut Paryono, kontribusi Suti Hapsoro dalam hal pemberitaan Kabupaten Karanganyar sangat banyak.
Apalagi Suti Hapsoro sudah bertugas di Karanganyar semenjak Tahun 1990 hingga akhirnya dua tahun lalu sakit strokenya memburuk.
Sebelum memburuk kondisinya, Suti Hapsoro mantan wartawan Harian Wawasan itu masih liputan dengan media barunya dengan kondisi berjalan tertatih-tatih.
“Bayangkan saja dalam kondisi berjalan pun susah tapi Suti Hapsoro masih tetap liputan dan naik angkot karena sudah tidak bisa lagi naik motor karena kesehatannya. Kini Suti Hapsoro sebagai tulang punggung keluarga itu sudah total hanya dirumah saja sedangkan harus menghidupi dua anaknya,” lanjut Paryono.
Paryono menceritakan semasa sehat, Suti Hapsoro tergolong cerdas dan kritis dalam menulis berita. Selain itu Suti Hapsoro yang berstatus menduda sejak 11 tahun lalu itu dikenal sangat akrab dengan semua kalangan mulai dari sopir becak, tukang parkir dan PNS segala lini mulai dari PNS bagian bawah hingga pejabat utama.
Bahkan di satu sisi Suti Hapsoro sering bersikukuh memegang prinsip ketika menghadapi berita yang kontraversial.
“Saat saya menjadi anggota DPRD Karanganyar dan Wakil Bupati Karanganyar, saya masih ingat betul Suti ngotot debat dengan saya tentang sebuah kasus dan akhirnya saya menghargai beda pendapat itu,” kenang Paryono.
Kini dengan kondisi tersebut, selain menjenguk dan memberikan bantuan uang serta sembako, pada pekan depan Paryono juga akan mengajak wartawan Karanganyar untuk kerja Bhakti merapikan rumah kontrakan Suti yang berantakan.
Setelah kerja Bhakti Paryono akan membantu membelikan kasur dan perlengkapan rumah tangga diberikan kepada Suti Hapsoro.
“Bismillah mati bersama kita niat ibadah membantu sahabat wartawan ini dengan ikhlas dan optimal,” pungkasnya. Beni Indra
