JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dinilai telah memiliki modal politik yang cukup untu maju mencalonkan diri sebagai presiden di 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh pakar komunikasi politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing.
Dikatakan, Airlangga sukses memimpin Golkar dan saat ini menjabat Menko Perekonomian yang memiliki wawasan luas baik nasional maupun internasional.
“Saya pikir Golkar mengajukan Capres sendiri, itu sudah benar,” ujar Emrus, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Emrus melihat, Airlangga memilki jaringan secara nasional maupun internasional. Sementara dalam penanganan problem di partai, semuanya bisa dirangkul.
Bahkan keberhasilan Airlangga menangani pandemi Covid-19, bahkan berhasil membawa ekonomi terus membaik dan kebutuhan dasar masyarakat (sembako) tetap tersedia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menyampaikan, Airlangga memiliki keunggulan untuk Capres dibandingkan kandidat lain.
Misalnya, Airlangga dinilai mampu membawa Golkar meraih perolehan suara besar pada Pemilu 2019.
Selain itu, Airlangga juga memiliki rekam jejak di legislatif, karena pernah menjadi pimpinan Komisi di DPR. Sementara di bidang ekonomi, Airlangga pernah menjabat sebagai ketua Asosiasi Emiten Indonesia.
“Golkar punya peluang, Airlangga berkoalisi dengan siapa, itu bagian rahasia mereka. Intinya Airlangga telah menunjukkan kepemimpinan dan kinerja terbaiknya selama ini,” ucap Jerry.
Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro memprediksi Partai Golkar bakal mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Sebab, Partai Golkar dinilai memiliki sumbangan suara yang cukup signifikan selama dua kali Pilpres digelar pada tahun 2014 dan 2019.
Selain itu, selama Airlangga (ketua umum) memimpin Golkar, partai berlambang pohon beringin kuning tidak tampak ada konflik internal.
Selanjutnya Siti Zuhro mengakui selama menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga juga minim dari kritik publik.
Dengan kata lain, Airlangga dinilai berhasil menjalankan tugasnya oleh masyarakat.
“Airlangga juga tidak menimbulkan berbagai polemik. Padahal Omnibus Law itu sangat luar biasa tetapi tidak ada yang ‘nembak’ langsung ke Airlangga, jadi orangnya sangat cool sekali,” kata Siti Zuhro. Suhamdani