JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Suara Hati Atlet-Atlet Sragen Curhat Buruknya Fasilitas Olahraga. Bupati Janji Siapkan Rp 5 Miliar Tapi Tak Mungkin Bisa Seperti Mandalika

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat serasehan dengan atlet-atlet dan KONI di GOR Diponegoro Sragen, Jumat (17/12/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Fasilitas olahraga di sejumlah cabang olahraga di Sragen dikeluhkan kurang memadai.

Pemkab pun didorong untuk tergugah melakukan pembenahan demi peningkatan prestasi cabor di Bumi Sukowati.

Hal itu terungkap dalam sarasehan atlet dan pengurus KONI Sragen dengan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati di GOR Diponegoro Sragen, Jumat (17/12/2021).

Di hadapan bupati, sejumlah atlet menyampaikan aspirasi yang rata-rata menginginkan perbaikan fasilitas dan sarana olahraga.

“Kami perwakilan atlet balap motor memohon pada Ibu Bupati untuk penyediaan race balap untuk berlatih. Selama ini kami latihan di areal Terminal Pilangsari atau di halaman kantor DPRD yang jauh dari standar kelayakan race. Padahal, banyak bibit-bibit pembalap Sragen yang sudah juara tingkat nasional,” ujar salah satu perwakilan pembalap, Himawan di hadapan forum.

Pengurus PBVSI Sragen, Suyana juga mengungkap perlunya lapangan voli pasir untuk sarana latihan atlet voli pantai.

Baca Juga :  Terbaik, Bank Djoko Tingkir Sragen Tetap Konsisten Kembali Meraih Penghargaan TOP BUMD Tahun 2024 Golden Trophy

Sebab selama ini Sragen belum memiliki lapangan voli pasir yang standar untuk pertandingan resmi maupun latihan. Selain itu, ia juga meminta lapangan voli di GOR ditingkatkan dengan lantai karpet yang standar.

Suara yang sama juga terlontar dari atlet bola basket. Mereka berharap ada lapangan yang khusus dan permanen karena selama ini bergantian dan sering berbenturan jadwal dengan cabor lain.

Menanggapi berbagai keluhan dari para atlet, Bupati Yuni berjanji akan memperbaiki sarana fasilitas olahraga yang ada.

Hanya saja perbaikan itu akan dilakukan berdasarkan skala prioritas.

“Kami minta KONi menyusun skala prioritas urutan fasilitas cabor yang akan diperbaiki. Tentunya prioritas ini didasarkan pada cabor yang berprestasi,” jelas Yuni.

Mengingat keterbatasan anggaran daerah, lanjut Yuni, makanya harus dibuat skala prioritas mana cabor yang harus didahulukan.

Baca Juga :  Viral Mobil Rusak Usai Minum Dexlite di Sragen, SPBU: Bukan Abal-abal, Tapi Karena Terkontaminasi Air

Meski demikian, secara bertahap semua fasilitas cabor nantinya akan dilakukan perbaikan.

“Kami siapkan dana Rp 5 miliar di APBD 2023 nanti khusus untuk perbaikan sarana olahraga. Teman-teman KONI susun dulu skala prioritas. Dana itu di luar anggaran rutin untuk KONI yang setahun dijatah Rp 1,5 miliar dari APBD,” tambahnya.

Yuni berharap upaya perbaikan sarana dan fasilitas olahraga di Sragen ini akan berbanding lurus dengan prestasi olahraga secara umum.

Ukurannya adalah even Porprov Jateng, dimana Sragen harus meraih medali banyak dan peringkatnya naik.

“Kalau hanya perbaikan lapangan voli atau basket tentunya itu mudah dan terjangkau. Tapi kalau kita diminta buat sirkuit balapan seperti Mandalika itu mustahil. Makanya kami apresiasi aspirasi atlet balap tadi yang hanya minta lingkungan Gedung SMS diaspal agar bisa dipakai latihan balap. Itu tentunya solusi yang mudah kita penuhi,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com