Beranda Daerah Karanganyar Rakorwil Kepala Daerah dan  Forkompimda se-Soloraya Putuskan Malam Tahun Baru Sunyi, Gelap...

Rakorwil Kepala Daerah dan  Forkompimda se-Soloraya Putuskan Malam Tahun Baru Sunyi, Gelap Semua,  Tempat Keramaian Ditutup

Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri Rakorwil kepala daerah se Soloraya / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Perayaan malam tahun baru di kawasan Soloraya yang meliputi 6 kabupaten dan 1 kotamadya dipastikan sunyi karena semua fasilitas umum strategis akan ditutup guna menghindari penyebaran Covid-19.

Keputusan tersebut tercetus pada pertemuan Rakorwil 7 kepala daerah se-Soloraya bersama Forkompimda lengkap termasuk Kapolres, Dandim serta Danrem 074 Warastratama di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Rabu (22/12/2021).

Bupati Karanganyar Juliyatmono MM sebagai tuan rumah dan inisiator usulan penutupan seluruh tempat strategis tersebut.

โ€œDaripada bingung memetakan, maka Rakorwil ini memutuskan penutupan alun-alun se-Soloraya serta tempat strategis menjadi tempat berkumpul di kabupaten/kota masing-masing,โ€ ungkapnya pada konferensi pers di sela acara tersebut.

Menurut Bupati Juliyatmono, penyeragaman penutupan alun-alun se-Soloraya itu didasari fakta bahwa alun-alun di manapun akan menjadi tempat tujuan masyarakat yang merayakan pergantian tahun.

โ€œKita semua sepakat malam tahun baru dirumah saja tidak perlu berkerumun,โ€ ujarnya.

Keputusan tersebut disambut oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani  yang sudah menerbitkan surat penutupan Alun-Alun Sukoharjo serta memadamkan lampu dikawasan strategis sehingga sunyi dan gelap.

Baca Juga :  Sedang Kamping di New Sekipan Karanganyar, Tenda Keluarga Asal Solo Tertimpa Pohon pinus Tumbang, 1 Tewas

โ€œIya seperti saat PPKM lalu semua lampu ditempat fasilitas umum tempat berkerumun kami matikan dan alun-alun kami tutup,โ€ ujarnya yang juga hadir pada Rakorwil tersebut.

Bahkan Etik Suryani menegaskan lampu di kawasan metropolis Solobaru juga dipadamkan.

Senada dengan Etik Suryani, Bupati Klaten Sri Mulyani juga menutup alun-alun mulai tanggal 31 Desember mulai pukil 19.00 WIB.

โ€œSelain alun-alun kami juga menutup tempat strategis di kawasan kota dan sekaligus pemadaman lampu dikawasan tertentu,โ€ ungkapnya.

Adapun untuk Kabupaten Sragen dan Boyolali serta Kota Solo juga melakukan hal yang sama. Walikota Solo Gibran Rakabuming mengatakan antisipasi pandemi covid tetap perlu sehingga langkah preventif harus dilakuka.

โ€œKami menyetujui penutupan tersebut karena sudah menjadi kesepakatan bersama Rakorwil ini,โ€ ungkapnya.

Sementara itu, Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Rudy Saladin mengatakan segera me gumunkan kebijakan itu agar masyarakat bisa bersiiap-siap.

Baca Juga :  Sedang Kamping di New Sekipan Karanganyar, Tenda Keluarga Asal Solo Tertimpa Pohon pinus Tumbang, 1 Tewas

โ€œKami sinergi TNI-Polri siap mengamankan dan yang sudah menjadi kesepakatan Rakorwil karena untuk kebaikan masyarakat,โ€ ungkapnya.

Terpisah, Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, Polresta Surakarta bakal mengerahkan sebanyak 750 personel  pengamanan Nataru.

โ€œDi Solo, Alun-alun juga ditutup dan tempat strategis lainnya dan kami mengawal kebijakan tersebut,โ€ tandasnya. Beni Indra