SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Koperasi sudah saatnya harus melakukan aksi jemput bola untuk menambah keanggotaan.
Hal itu dikatakan oleh Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Prof Dr Sutardi saat membuka rapat anggota tahunan Koperasi Unisri di Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (5/12/2021).
Ia mengatakan, salah satu tujuan dibentuknya koperasi di sebuah lembaga, termasuk di Unisri adalah untuk mensejehterakan anggota, mensejahterakan orang orang yang ada didalamnya, termasuk keluarganya.
Dalam kesempatan itu, rektor juga mendorong universitas maupun Yayasan Pendidikan Tinggi Slamet Riyadi mengaplikasikan apa yang disebut kampus entrepreneur.
Melihat potensinya yang sangat besar, Sutardi ingin di kampus ada Unisri Mart, yang bisa melayani berbagai kebutuhan secara langsung maupun offline.
“Di Unisri ini setidaknya ada 5.000 mahasiswa, 150 tenaga pendidik, dan banyak tenaga non kependidikan yang semuanya bisa dilayani. Harus ada gebrakan, kita harus berani mengubah dari sekarang,” tandasnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Slamet Riyadi Surakarta, Sularno mengamini apa yang dikatakan Rektor Unisri Prof Sutardi.
Mengutip pesan Kemenkop UKM Teten Masduki, Sularno mengatakan, koperasi akan dibranding sebagai entitas bisnis dengan model kontributif dan kompetitif.
Untuk mewujudkan itu, perlu beberapa strategi. Seperti, pengembangan model bisnis koperasi melalui korporasi, pengembangan factory sharing dengan model kemitraan agar terhubung dengan rantai pasok, serta pengembangan kelembagaan.
Sementara itu, ketua Koperasi Unisri Surakarta, Widodo melaporkan, hingga saat ini kekayaan aset Koperasi Unisri hampir mencapai Rp 20 miliar.
Dalam Rapat Anggota Perencanaan (RAP) 2022 itu, Widodo mengajak pengurus dan anggota koperasi untuk menyusun rancangan kerja yang baik dan bermanfaat untuk satu tahun mendatang. suhamdani
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















