Beranda Daerah Solo Rencana Penataan Koridor Gatot Subroto Solo Dapat Penolakan, Gibran: Mosok Mau Gitu-gitu...

Rencana Penataan Koridor Gatot Subroto Solo Dapat Penolakan, Gibran: Mosok Mau Gitu-gitu Terus, Aneh Mereka

Gibran Rakabuming Raka saat berdiskusi dengan wartawan di Monumen Pers Nasional. Foto: JS News

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui mendapatkan penolakan dari sejumlah pedagang terkait rencana penataan koridor Jalan Gatot Subroto (Gatsu). Namun demikian, Gibran memastikan penataan tersebut bertujuan agar koridor Gatsu lebih ramai pengunjung.

Gibran mengatakan, dia telah menerima surat resmi penolakan tersebut. Hanya saja, dia belum menemui para pedagang yang menolak tersebut.

“Suratnya sudah saya terima. Banyak kesalahpahaman, konsepnya kita rubah tujuannya biar tambah ramai kok. Tempat itu biar tambah ramai,” ujarnya, Senin (20/12/2021).

Menurut Gibran beberapa hal yangenjadi alasan penolakan penataan koridor Gatsu diantaranya konsep night market, serta parkir. Akan tetapi, Gibran menekankan telah mempertimbangkan semua aspek terkait hal yang mereka khawatirkan tersebut.

Baca Juga :  FGM Jateng Gelar School Leadership Summit 2025, Bahas Penguatan Mutu Sekolah Muhammadiyah

“Sudah kita pikiran semua, mereka kan belum bertemu saya, jadi mereka belum tahu. Yang dikhawatirkan ya kalau tambah sepi, Yo gak mungkin. Kita percantik tempatnya biar ramtabh ramai, Ra mungkin tambah sepi,” imbuhnya.

Sementara itu, Gibran berencana akan melakukan sosialisasi kepada UMKM terkait penataan Koridor Gatsu tersebut. Pihaknya akan mengundang UMKM terkait rencana sosialisasi tersebut.

“Ya UMKM Solo yang sudah kita kurasi. Sementara itu dulu, mereka kita undang. Kita cari win-win solution, kita Ndak akan merugikan. Disana nanti jadi tempat tujuan wisata, tambah ramai. Ada pertunjukan di situ, mosok mau gitu-gitu terus. Aneh mereka,” tandasnya.

Sebelumnya, penataan koridor Gatsu direncanakan mulai dilakulan tahun depan. Prihatsari

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.