SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi seorang pencuri kotak amal terekam kamera CCTV di Masjid Jamiatul Ikhwan di Kampung Ngablak RT 10, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Selasa (11/1/2022) dinihari.
Sempat berusaha kabur, pelaku akhirnya berhasil dibekuk oleh warga setelah melalui kejar-kejaran dramatis.
Pelaku yang sempat dihadiahi bogem mentah warga itu diketahui bernama Fatkhur Rohman Yuliantoro (21). Ia diketahui berasal dari Dukuh Lemah Ireng RT 24/10, Desa Pelemgadung, Karangmalang, Sragen.
Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , aksi penangkapan pencuri itu terjadi pukul 01.30 WIB.
Kejadian bermula ketika salah satu warga pengurus masjid, Dwiyan Primastia Saputra (27) mengecek CCTV masjid sepulang dari memancing pukul 01.30 WIB.
Saat mengecek rekaman CCTV masjid via HP, ia curiga melihat kemunculan seorang laki-laki tak dikenal mengendap-endap di dalam masjid.
Sejenak ia memantau aksi pelaku yang kemudian berusaha memindahkan kotak amal yang ada di dalam masjid.
Yakin pelaku sudah berniat jahat, ia kemudian memberitahu ke grup WA takmir masjid. Karena sudah malam dan tak ada respon, ia lantas menelpon takmir masjid Adi Agus Susilo (31) yang tinggal tak jauh dari rumahnya.
Keduanya bergegas mengepung masjid dari arah depan dan belakang. Bersamaan itu, pelaku kemudian nekat kabur lompat jendela masjid.
Melihat buruannya berusaha kabur, kedua saksi langsung berteriak maling maling. Warga kemudian berdatangan dan membantu pengepungan.
Sempat berusaha lari, pelaku kemudian tertangkap setelah warga rame-rame keluar dan membantu penangkapan.
Tersangka lantas diserahkan ke Polsek setempat. Pelaku diamankan dengan barang bukti sebuah kotak amal beserta sejumlah uang di dalamnya.
Satu buah sarung warna merah, sebuah gunting keras dan sepeda merek motor Vega Force yang dikendarai pelaku, turut diamankan sebagai barang bukti.
Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolres berikut barang buktinya.
“Saat ini sudah diamankan. Barang buktinya di antaranya kotak amal, sepeda motor yang digunakan sebagai sarana pelaku menjalankan aksinya,” jelasnya. Wardoyo