KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Sebanyak delapan rumah di Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyodo, Karanganyar rusak disapu angin puting beliung, Jumat (21/1/2022). Bahkan satu tiang listrik jatuh menghalang jalan nyaris mengenai warga yang sedang lewat.
Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan pada Jumat (21/1/2022) sekira pukul 17.30 WIB terjadi hujan deras disertai angin kencang. Hujan dan angin berlangsung sekitar lima menit selanjutnya mereda.
Namun pada saat angin kencang tersebut warga panik melihat atap rumah milik warga beterbangan. Setelah itu disusul kabar rumah milik salah satu warga roboh rusak parah serta terdengar suara tiang listrik jatuh ditengah jalan aspal nyaris mengenai warga yang sedang melintas.
Kades Wonorejo, Jatiyoso, Karanganyar Sularno mengatakan diklasifikasi yang rusak parah hingga tembok ambr atap roboh satu rumah milik Mijem (40) Dusun Gondang, RT 03/06, Desa Wonorejo yakni kerusakan atap rumah roboh, tembok dapur roboh dengan kerugian Rp 50 juta.
Sedangkan kerusakan parah kedua berupa atap rumah milik Marso Wiyono (49) Dusun Nongkogadung Desa Wonorejo kerugian senilai Rp 8 juta.
“Untuk enam rumah warga lainnya rusak sedang termasuk kios bensin yang roboh,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (21/1/2022).
Adapun yang belasan rumah lainnya hanya gentengnya kabur dan kategori rusak ringan. Meski demikian jumlah total kerugian mencapai Rp100 juta.
Sedangkan tiang listrik yang roboh ditengah jalan dan sempat terjadi mati lampu sudah dibenahi kembali.
“Untuk evakuasi tiang listrik sudah dilakukan PLN dan sekarang lampu sudah nyala,” ujarnya.
Sementara itu Camat Jatiyoso Heru Joko menghimbau warga tetap waspada terhadap cuaca ekstrem.
“Melihat geografis Jatiyoso yang banyak tebing kami berharap warga waspada bukan hanya longsor melainkan puting beliung,” ungkapnya.
Beni Indra