BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kantor Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali langsung dimanfaatkan untuk layanan masyarakat begitu diresmikan, Kamis (20/1/2022). Kantor baru tersebut terlihat megah.
“Iya, hari ini pelayanan kepada masyarakat langsung dilaksanakan di kantor baru,” kata Camat Gladagsari, Sadeli di sela peresmian kantor tersebut.
Dijelaskan, Kecamatan Gladagsari merupakan kecamatan baru hasil pemekaran Kecamatan Ampel, awal tahun 2019 lalu. Kecamatan Ampel yang terdiri 20 desa itu dimekarkan menjadi dua. Yaitu Kecamatan Ampel dan Kecamatan Gladagsari.
“Masing-masing kecamatan membawahi 10 desa.”
Setelah sebelumnya di kantor Kecamatan Ampel yang lama, kini Kecamatan Gladagsari resmi menempati kantor baru yang dibangun di tahun anggaran 2021 lalu.
Kantor Kecamatan Gladagsari yang baru ini berlokasi di jalan utama Solo – Semarang, wilayah Desa Gladagsari.
Kantor baru menempati lahan seluas 15.000 meter atau 1,5 hektare. Selain kantor kecamatan, di lahan itu sudah berdiri gedung serbaguna dan gedung kantor BKKBN. Nantinya, di komplek ini juga akan dibangun sejumlah kantor/instansi terkait.
“Kantor Kecamatan Gladagsari yang megah ini, ditunjang dengan halaman yang luas atau alun-alun.”
Kantor Kecamatan Gladagsari dibangun dengan anggaran Rp 7,6 miliar melalui dana APBD Kabupaten Boyolali 2021. Pembangunannya dilaksanakan mulai 2 Juli 2021 dan selesai 30 Oktober 2021.
“Bisa selesai lebih cepat dari batas waktu tanggal 8 Desember 2021, tanggal 30 Oktober 2021 pembangunan ini sudah selesai secara fisik 100 persen.”
Bupati Boyolali, M Said Hidayat dalam sambutannya, meminta Camat Gladagsari dan jajarannya segera dapat bekerja dengan baik di kantor yang baru ini, untuk memberikan pelayanan terbaik pula bagi masyarakat.
“Tetap konsentrasi penuh dalam bekerja dengan semangat totalitasnya, karena slogan kita Boyolali Metal (melangkah bersama, menata bersama penuh totalitas) ini untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya bagi masyarakat.”
Peresmian dihadiri sejumlah pejabat. Antara lain, Ketua DPRD Boyolali Marsono, Sekda Masruri, Asisten 2 Insan Adiasmono, anggota FPDIP Dwiadi Agung Nugroho dan sejumlah pejabat lainnya. Termasuk 10 kepala desa se-Kecamatan Gladagsari. Waskita
