KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Guna mengejar target percepatan vaksin sebanyak 23.000 dosis, Badan Intelijen Negara BIN Daerah Jateng gencar melakukan safari di 35 kabupaten/kota untuk melakukan vaksinasi.
Percepatan vaksin itu meliputi tiga jenis, yakni vaksin untuk anak bawah umur 12 tahun, vaksin untuk Lansia dan vaksin booster.
Guna memudahkan teknis di lapangan, BIN Daerah Jateng membuka 20 sentra vaksinasi atau semacam pos vaksin di 18 kabupaten kota untuk vaksinasi Lansia yang dilaksanakan secara door to door. Sedangkan untuk vaksinasi booster dibuat posko.
Binda jateng dalam kesempatan ini mendirikan sebanyak 20 sentra vaksinasi di 18 kabupaten/kota tersebut.
Adapun wilayah dengan pelaksanaan vaksinasi masyarakat secara door to door diselenggarakan di Kabupaten Tegal, Brebes, Blora, Grobogan, Kebumen dan Banjarnegara.
Sedangkan untuk vaksinasi booster dipusatkan di 4 kabupaten/kota yakni Kota Pekalongan, Kab Demak, Kota Semarang dan Kab Sukoharjo dengan target pesertanya sekitar 2.600 orang.
Kepala BIN Daerah Jateng Brigjend TNI Sondi Siswanto, SH MM mengatakan, percepatan ini sangat mendesak karena terkait program lainnya yakni rencana Pendidikan Tatap Muka PTM 100% bagi pelajar.
“Kami safari keliling di 35 kabupaten/kota untuk menggelar vaksinasi tiga jenis yakni untuk lansia, booster dan vaksin untuk anak usia dibawah 12 tahun,” ungkapnya melalui rilis yang dikirim kepada JOGLOSEMARNEWS, Kamis (27/1/2022).
Kabinda Jateng itu menjelaskan ke18 posko vaksin itu meliputi Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Tegal, Brebes, Blora, Kudus, Demak, Grobogan, Semarang, Kendal, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonosobo, Purworejo, Kebumen, Banyumas dan Kabupaten Banjarnegara.
Diharapkan dengan pendirian 18 sentra vaksin itu tercapai target sebanyak 23.000 dosis.
Adapun untuk konsep door to door merupakan konsep yang paling tepat sasaran terutama untuk membantu warga masyarakat dengan kebutuhan khusus serta memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin.
“Prinsipnya safari BIN Daerah Jateng untuk membantu program vaksinasi dari pemerintah dan untuk itu semua gratis tidak dipungut biaya sepeserpun,” tandas Brigjend Sondi Siswanto.
Mengenai syarat khusus untuk vaksinasi booster yakni usia minimal 18 tahun dan sebelumnya sudah divaksin dua kali. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















