WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Seorang anggota Polres Wonogiri ditabrak sepeda motor ketika tengah bertugas. Dia akhirnya dilarikan ke rumah sakit namun kemudian dirujuk ke satuan kesehatan yang lebih lengkap peralatannya.
Lantas bagaimana kondisi polisi ditabrak sepeda motor itu?. Untuk diketahui polisi tersebut adalah Briptu Rio Pramudinto Utoyo, anggota Unit Turjawali Satlantas Polres Wonogiri yang ditabrak pelajar deng motor knalpot brong saat menjalankan tugas.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Marwanto mengatakan anggotanya saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Namun demikian kondisi Briptu Rio kini sudah membaik.
“Mas Rio dalam kondisi sadar ya. Rasa pusingnya juga sudah berkurang,” terang Marwanto Selasa (18/1/2022).
Seperti diketahui, usai mengalami kecelakaan Briptu Rio sempat dilarikan ke RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Hanya saja kemudian akhirnya dirujuk ke RS Indriyati Solo Baru Sukoharjo.
Berdasarkan pemeriksaan medis ada sejumlah luka yang dialami. Yaini ditemukan hematoma di kepala Briptu Rio, ada pendarahan yang dialami. Bahu sebelah kanannya juga patah.
Atas kejadian yang menimpa anggotanya, Marwanto berharap agar masyarakat tak perlu takut jika melihat polisi lalu lintas yang sedang bertugas. Sepanjang pengguna jalan tidak melanggar aturan yang berlaku, tak masalah melintasi jalan.
Marwanto menjelaskan, saat kejadian kecelakaan itu anggotanya tidak melakukan razia atau operasi yang meneriksa semua perlengkapan pengendara. Namun hunting system khususnya pelanggaran knalpot brong.
“Saat ini hunting system juga masih jalan,” kata Kasatlantas.
Hunting system digencarkan supaya masyarakat tidak menggunakan knalpot brong. Sebab, tak bisa dipungkiri bahwa knalpot tidak standar itu juga mengganggu pengguna jalan maupun masyarakat.
Apa juga dilakukan penindakan terhadap produsen knalpot brong di Wonogiri? Marwanto mengatakan sejauh ini pihaknya belum menemui produsen knalpot brong di Kota Sukses. Meski begitu, pihaknya juga melakukan langkah antisipasi agar penggunaan knalpot brong bisa diminimalkan.
“Kanit Dikyasa sudah mendatangi sejumlah bengkel. Harapannya kepada pihak bengkel kalau bisa ketika ada masyarakat yang request agar kendaraannya dipasang knalpot brong tidak usah dilayani,” beber Marwanto.
Sebagaimana diwartakan, Briptu Rio mengalami kecelakaan lalu lintas saat menjalankan tugas hunting system. Dia ditabrak pengendara Vixion berknalpot brong yang notabene masih pelajar. Aris