Beranda Daerah Boyolali Korban Tenggelam di Pantai Glagah, Kulonprogo. Isak Tangis Iringi Pemakaman Radinka Putri

Korban Tenggelam di Pantai Glagah, Kulonprogo. Isak Tangis Iringi Pemakaman Radinka Putri

Makam kakak beradik yang menjadi korban keganasan pantai Glagah, Kulonprogo / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Isak tangis keluarga mengiringi pemakaman Radinka Putri  (9), Kamis (6/1/2022) sore. Bahkan sang ibu, Suranti, sempat histeris.

Pihak keluarga pun terus berusaha menenangkan warga Dukuh Jlombong, Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, Boyolali itu.

Keluarga pun langsung memeluk Suranti yang sedari tadi terus menangis dan memanggil-manggil anak perempuan yang telah terbujur di dalam peti jenazah.

Derita luar biasa memang dirasakan Ismandi.

Dia pun tak kuasa menahan kesedihannya setelah dua anaknya, yakni anak pertama Deandra dan anak ketiga, Radinka Putri meninggal dunia dalam musibah kecelakaan di pantai Glagah, Kulonprogo, Yogyakarta.

Ismandi pun sempat pingsan.

Jenazah pun kemudian dimakamkan di penakaman dukuh setempat. Lokasinya,  tepat di sisi bawah makam almarhum kakaknya, Fatih Deandra Auliaska.

Suranti yang mengikuti pemakaman ini terus histeris diatas makam anaknya.

Baca Juga :  Polisi Pastikan Video Anggota Polsek Banyudono Tabrakan dengan Peserta Kampanye Berknalpot Brong Hoax

Keluarga dan kerabat yang mencoba menghibur seakan tak mampu meredakan isak tangis Suranti yang memanggil-manggil kedua anaknya itu.

Hingga proses pemakaman ini selesai, dia nampak masih terus menangis histeri.

Bunga, yang dia bawa pun dia persembahkan untuk anak.

“Iki kembang dienggo anakku wedok sing ayu dewe (Ini bunga untuk anak perempuan saya yang paling cantik),” kata Suranti kepada beberapa kerabat yang mencoba menenangkan.

Suranti awalnya tak ingin kembali ke rumah. Dia masih ingin berada di makam ini untuk menemani kedua anaknya.

Hingga akhirnya tokoh masyarakat mengambilkan bunga tabur dan membacakan doa agar dia tenang dan mau pulang.

Sambil memeluk pusara anaknya, dia terus menyebut anaknya sambil menangis.

“Nak sayangku.. nak sayangku,” ucapnya.

Baca Juga :  Gesekan Antar Perguruan Silat di Boyolali Utara, 15 Anggota Diamankan

Diapun kembali menolak ajakan pulang suami yang terus mendampinginya.

Setengah dipaksa, Suranti akhirnya mau meninggalkan makam anaknya setelah sekali lagi memeluk kedua makam anak tercinta. Waskita