JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Pamit Nyari Rumput, Warga Sumberlawang Ditemukan Tewas di Gubug. Istrinya Langsung Histeris

Tim Polsek Sumberlawang saat melakukan olah TKP penemuan jenazah warga Pendem yang meninggal mendadak di gubug sawah setempat, Jumat (28/1/2022). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen digegerkan dengan penemuan warga meninggal mendadak di sawah setempat, Jumat (28/1/2022) petang.

Korban adalah seorang petani utun yang ditemukan meninggal di atas gubug di persawahan Dukuh Pendem, RT 7, Desa Pendem.

Petani malang itu diketahui bernama Tugiyono (63) warga Dukuh Pendem RT 7. Kakek itu ditemukan meninggal saat tengah pamit mencari rumput untuk pakan ternaknya.

Data yang dihimpun di lapangan, insiden penemuan mayat itu terjadi pukul 16.30 WIB.

Korban ditemukan kali pertama oleh istrinya sendiri, Juyamtini (50) sekitar pukul 16.30 WIB. Awalnya setengah jam sebelumnya, korban pamit hendak mencari rumput atau ngarit di persawahan dekat rumah.

Kondisi cuaca pada saat itu sedang gerimis. Beberapa saat kemudian turun hujan.

Sang istri yang khawatir suami tak kunjung pulang, kemudian berinisiatif mencari ke persawahan sekitarnya.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Alangkah terkejutnya ketika ia mendapati suami tercinta tergeletak di sebuah gubug sawah yang berada dekat dengan perlintasan kereta api.

Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang seperti di tengah tertidur. Saat hendak dibangunkan ternyata korban sudah tak bergerak dan tidak bernyawa.

Sang istri pun langsung histeris dan meminta tolong warga. Tak lama berselang datang tim Polsek berikut tim medis.

Kapolsek Sumberlawang AKP Fajar Nur Ihsanudin mewakili Kapolres AKBP Yuswanto Ardi membenarkan kejadian itu. Menurutnya korban ditemukan meninggal di gubug areal persawahan setempat saat tengah mencari rumput.

“Saat kita temukan, posisinya seperti tertidur terlentang kayak istirahat. Ceritanya dia pamit mau nyari rumput atau ngarit. Karena sudah sore dan hujan nggak pulang-pulang, istrinya khawatir dan mencari. Kemudian menemukan suaminya sudah meninggal di dalam gubug,” papar AKP Fajar kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (29/1/2022).

Baca Juga :  Karang Taruna Bina Karya Muda di Sragen Menggelar Acara Takbir Keliling Hari Raya Idul Fitri 1445 H Diiringi Musik Drumband

Dari hasil olah TKP, ditemukan barang bukti sebilah sabit untuk ngarit, sekarung rumput dan caping yang dikenakan untuk menutup kepala.

Hasil pemeriksaan di Puskesmas, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Kapolsek memastikan korban meninggal mendadak akibat kondisi penyakit yang diidapnya.

“Kemungkinan ada penyakit. Karena tidak ada tanda kekerasan maupun penganiayaan di tubuh korban. Setelah selesai dari Puskesmas kemudian jenazah di bawa ke rumah duka untuk kita serahkan selanjutnya dimakamkan,” jelas Kapolsek.

Sekdes Pendem, Joko Marwanto membenarkan kejadian warganya tewas mendadak di sawah tersebut. Menurutnya korban sehari-hari berprofesi sebagai petani dan nyambi beternak sapi.

“Kalau ekonominya bisa dibilang menengah ke bawah. Almarhum tani sambil melihara sapi. Memang rajin orangnya. Informasinya ada penyakit hipertensi,” jelasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com