Beranda Daerah Sragen Ramaikan Wisata New Kemukus, Bupati Sragen Minta Semua Acara Seremonial Dipusatkan di...

Ramaikan Wisata New Kemukus, Bupati Sragen Minta Semua Acara Seremonial Dipusatkan di Kemukus. Gagas Konser Musik hingga Pengajian

Pesona baru obyek wisata New Gunung Kemukus dengan keindahan desain yang mirip wisata papan atas dunia. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mewacanakan untuk memboyong semua kegiatan seremonial Pemkab dipusatkan di obyek wisata Gunung Kemukus.

Langkah itu dilakukan untuk merubah stigma negatif sekaligus mengenalkan potensi baru wisata The New Kemukus yang digadang-gadang bakal menjadi salah satu ikon baru wisata religi dan keluarga andalan Sragen.

Bupati mengatakan tidak mudah untuk merubah stigma negatif Gunung Kemukus yang selama puluhan tahun identik sebagai tempat wisata dengan bumbu ritual esek-esek.

Pemkab sudah berupaya menggandeng akademisi untuk melakukan kajian terkait perubahan stigma itu.

Kemudian untuk menghidupkan wisata di Gunung Kemukus, pihaknya juga meminta konsistensi dan komitmen Satpol PP untuk rutin menggelar razia di sana.

“Kami minta UMKM harus lebih ditata, road map ini baru disusun kalau sudah jadi kita bagikan. Itu tugas Pemda Kabupaten Sragen,” paparnya kepada wartawan belum lama ini.

Baca Juga :  Ulang Tahun Partai Nasdem Ke 13 Adakan Donor Darah Bersama di Sragen Jawa Tengah

Untuk meramaikan New Kemukus, Bupati berencana tahun 2022 ini, semua kegiatan Pemkab yang terkait seremonial akan dipusatkan ke Kemukus.

Misalnya peringatan HUT Sragen atau hari jadi, kemungkinan digelar di Kemukus. Kemudian konser musik, pengajian dan seremonial lainnya kalau sudah diizinkan dan keadaan sudah membaik, juga perlu digelar di sana.

“Pokoknya kegiatan-kegiatan seremonial HUT dan lain-lain nanti akan kita bawa ke sana,” tandasnya.

Menurutnya saat ini, Pemkab Sragen masih menunggu penyerahan The New Kemukus dari pemerintah pusat. Sebab pembangunannya semuanya ditangani dengan anggaran pusat.

“Ini masih ada yang belum selesai misalnya di kompleks makam. Kalau Sendang Ontrowulan sudah. Mungkin minggu kedua bulan Januari sudah proses,” tukasnya. Wardoyo