JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Terbongkarnya kasus korupsi di tubuh manajemen Bank Jateng, membuat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo murka.
Ganjar pun memperingatkan tidak akan segan-segan untuk mengambil tindakan tegas terhadap jajaran yang terlihat kasus korupsi.
Bahkan ia berjanji akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan.
“Gak ada ampun buat saya. Jadi kemarin kita juga membriefing temen-temen. Nggak ada boleh main-main soal ini. Ketahuan, tak pecat,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Minggu (2/1/2022).
Ganjar menegaskan mendukung penuh kepolisian mengusut tuntas kasus yang diduga merugikan negara sebesar Rp 500 miliar lebih tersebut.
Ia berharap kasus skandal korupsi di Bank Jateng segera terbongkar. Ganjar juga mendukung kepolisian untuk membongkar kasus korupsi yang menjerat Bank milik Pemprov Jateng itu.
“Kita dukung kepolisian, bongkar. Kita nggak akan ragu,” tambahnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap kasus dugaan korupsi di Bank Jawa Tengah yang diduga merugikan negara Rp 500 miliar.
Dugaan korupsi dan pencucian uang pemberian kredit proyek di Bank Jateng Cabang Jakarta dari 2017-2019.
Bareskrim juga tengah mengusut kasus korupsi penyaluran kredit kepemilikan rumah di Bank Jateng Cabang Blora.
Sejauh ini, polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini, yakni mantan Kepala BPD Jateng 2017-2019 Rudatin Pamungkas, Direktur PT Gading Mas Properti Ubaydillah Rouf, dan Direktur PT Lentera Emas Raya, Teguh Kristianto. (Wardoyo/Tribunnews).