Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Sosok Presiden Jokowi di Mata Koleganya, Mantan Bupati Sragen Untung Wiyono. “Beliau Hebat, Merakyat, Presiden Idola!

Mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono saat bersiap menyambut kunjungan Presiden Jokowi di Pasar Gemolong, Rabu (5/1/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Pasar Gemolong Sragen, Rabu (5/1/2022) pagi mendapat kesan hangat dari mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono.

Bupati sepuh yang menjabat tahun 2001-2011 itu menilai Jokowi adalah sosok presiden yang luar biasa.

Sikap rendah hati dan kegemarannya blusukan mendekat ke rakyat kecil adalah sisi lain kehebatan Jokowi yang tak dimiliki pemimpin lain.

“Beliau presiden sangat luar biasa. Maaf, mudah- mudahan tidak ada presiden yang lebih hebat dari beliau,” paparnya kepada wartawan.

Ayahanda Bupati Yuni itu memang dikenal dekat dengan Presiden Jokowi. Keduanya pernah sama-sama menjadi pemimpin di eranya waktu Jokowi memegang tampuk pimpinan sebagai Walikota Solo.

Selain merakyat, Untung juga mengapresiasi kesigapan Jokowi dalam menyikapi kondisi di masyarakat.

Menurutnya, karakter itulah yang harusnya dimiliki seorang pemimpin agar keluhan dan kesulitan masyarakat bisa segera tertangani.

“Jadi pemimpin itu ya by action begitu. Jelas ini ini ini, penting. Terus manajemen sidak, program beliau ini selalu terjun ke lapangan memastikan bagaimana programnya berjalan. Mana ada presiden yang ke situ-situ (pasar). Kalau yang lain mungkin mikirnya aaah ngapain ke sini,” urainya.

Lebih lanjut, ia menyebut memang sudah lama dekat dengan Jokowi. Bahkan ia menilai Jokowi sebagai sosok sahabat yang istimewa.

“Wah pokoke top, beliau ini Presiden idola. Sorry ya, walau aku hanya teman. Tapi aku bahagia karena beliau the best,” lanjutnya.

Soal kebiasaan Jokowi memberikan sesuatu baik bantuan atau uang dalam bentuk amplop ke warga yang disambangi, Untung pun mengenang ketika memimpin Sragen hal itu juga sering ia lakukan.

Menurutnya hal itu sebagai sebuah sarana untuk dekat dengan masyarakat dan membantu masyarakat.

Tercatat ada 20 Pedagang kaki lima (PKL) yang mendapat bantuan langsung tunai (BLT) dan sembako dari Presiden. Aura sumringah langsung menghiasi wajah mereka begitu mendapat bantuan BLT senilai Rp 1,2 juta itu.

Kemudian beberapa warga berkesempatan melakukan foto bersama. Sebuah momen langka yang tak pernah mereka bayangkan.

Seperti penuturan salah seorang pedagang penerima bantuan, Tugiyem (42). Ia mengaku senang mendapat bantuan langsung dari Presiden Jokowi. Kepada dirinya, Jokowi sempat berpesan agar meningkatkan jualan.

“Alhamdulillah seneng sekali. Dalam mimpi pun nggak pernah terbayang bisa ketemu Pak Jokowi. Tadi pesannya suruh ningkatin aja jualannya,” ujar Tugiyem kepada wartawan, Rabu (5/1/2021).

Dia mengaku mendengar informasi kedatangan Presiden pada Selasa (4/1/2022) malam untuk memberikan bantuan. Dia juga diminta menyiapkan lapak 06.30 WIB Rabu 06.30 WIB.

Saking senangnya, ia sampai bangun lebih pagi agar tidak kelewatan momen langkah untuk bersua Presiden.

Para pedagang penerima bantuan lainnya juga mengaku deg-degan dan senang bertemu presiden.

“Tadi deg-degan juga Mas,” imbuh teman Tugiyem.

Selain penerima BLT, sejumlah pedagang dan warga juga sempat berfoto bersama Jokowi. Bahkan mantan Walikota Solo itu juga sempat membagikan kaos dari mobil sebelum bertolak melanjutkan lawatannya ke Grobogan.

Berdasarkan informasi yang diterima awal media, Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan ke Grobogan untuk meninjau vaksinasi.

Kemudian kunjungan berlanjut ke Blora ke meresmikan Bendungan Randugunting.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan, Cosmas Edwi Yunanto yang turut hadir dalam kunjungan itu, menyampaikan total ada 125 PKL Pasar Gemolong yang mendapat BLT dari Presiden Jokowi.

Namun untuk menghindari kerumunan, hanya 20 PKL saja yang menerima bantuan langsung dari tangan Presiden.

“Yang diserahkan langsung oleh Pak Jokowi tadi 20 PKL. Yang lain diterimakan melalui staf kepresidenan karena tidak memungkinkan semuanya diserahkan di sini,” paparnya.

Nilai BLT yang diserahkan tersebut, lanjut Cosmas, berjumlah Rp 1,2 juta. Selain itu, terdapat 250 paket sembako yang juga diperuntukkan bagi para pedagang Pasar Gemolong.

“Untuk nominal uangnya Rp 1,2 juta, untuk modal usaha. Untuk sembako disediakan 250 paket, sisanya akan dibagikan di pedagang-pedagang Pasar Gemolong,” pungkasnya. Wardoyo

Exit mobile version