SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Rencana suntikan vaksinasi dosis ketiga atau booster di Sragen yang sedianya dijadwalkan dimulai besok pagi, Senin (17/1/2022) dipastikan tertunda.
Pasalnya hingga H-1 Minggu (16/1/2022) stok vaksin untuk booster masih belum tersedia. Dinas disebut masih menunggu datangnya kiriman vaksin untuk kegiatan booster dari provinsi.
“Hari ini belum dapat vaksinnya. Untuk booster kita rencananya pakai Astrazeneca dan Pfizer. Tapi vaksinnya belum datang,” papar Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati ditemui di Ndayu Park, Minggu (16/1/2022).
Ia menyampaikan mengacu surat dari kementerian jelas ditegaskan bahwa dalam bulan Januari harus menggunakan vaksin Astrazeneca atau Pfizer.
Karena belum mendapat kiriman, maka pelaksanaan vaksinasi booster terpaksa belum bisa dilaksanakan.
“Stok yang ada sekarang adalah Sinovac. Itu nggak dibolehkan untuk booster dewasa. Nah vaksin yang ada itu akan kita gunakan untuk booster kedua bagi anak-anak 6 sampai 11 tahun. Itu yang paling kita utamakan dulu,” jelasnya.
Stok vaksin Sinovac saat ini diperkirakan masih cukup untuk vaksinasi dosis kedua anak-anak sampai tiga minggu ke depan. Sejauh ini, capaian angka vaksinasi anak-anak di Sragen sudah mencapai 86 persen.
“Capaian kita tinggi karena stok vaksin kita juga memadai. Kemarin dari Polres dan Kodim akhirnya juga kita gunakan untuk dosis kedua anak-anak,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto mengatakan masih menunggu kiriman vaksin Astrazeneca dan Pfizer yang akan digunakan untuk booster.
Ia menyebut kemungkinan vaksinasi booster akan dimulai Selasa (18/1/2022) sambil menunggu kiriman vaksin dari provinsi. Wardoyo