Beranda Daerah Sragen Tolak Divaksin, 9 Orang Sekeluarga di Sragen Malah Positif Covid-19. Langsung Diisolasi...

Tolak Divaksin, 9 Orang Sekeluarga di Sragen Malah Positif Covid-19. Langsung Diisolasi di Technopark

Ilustrasi tim medis berpakaian APD lengkap saat menjemput pasien positif covid-19 di Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 9 orang warga di Sragen dilaporkan positif terkonfirmasi Covid-19 hari ini, Senin (24/1/2022).

Sembilan warga itu diketahui merupakan satu keluarga. Ironisnya, mereka diketahui belum pernah menjalani vaksinasi karena menolak divaksin.

Saat ini, pihak terkait belum memastikan apakah sembilan warga itu terpapar varian Omicron atau tidak.

Munculnya kasus sekeluarga terpapar Covid-19 itu diungkapkan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto, Senin (24/1/2022).

Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , ia menyampaikan data terbaru hari ini yang diterima Satgas Covid-19 kabupaten, mencatat ada tambahan 9 kasus positif baru.

“Sembilan orang yang positif itu satu keluarga,” paparnya.

Mereka terdeteksi positif usai menjalani pemeriksaan di fasilitas kesehatan. Awalnya ada yang bergejala kemudian diperiksakan ke dokter atau faskes.

Baca Juga :  Sudaryono Janjikan Hadiah Motor Nmax bagi Kader Peraih Suara Terbanyak dalam Upaya Menangkan Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

Ternyata hasilnya menunjukkan yang bersangkutan positif terkonfirmasi Covid-19.

Setelah itu dilakukan pelacakan ke kontak erat di keluarga, hasilnya total ada 9 orang di keluarga itu yang juga ketahuan positif.

“Kalau kondisinya tanpa gejala atau asimptomatis. Saat ini semua sudah kita minta untuk isolasi mandiri di Isoter Technopark Sragen,” jelasnya.

Tatag yang juga Sekda Sragen, menambahkan beberapa di antara mereka akan diambil sampel untuk diperiksa Whole Genome Sequencing (WGS).

Hal itu dilakukan untuk memastikan mereka terpapar varian Omicron atau tidak.

“Pasti akan diambil sampel dan dilakukan pemeriksaan. Kita juga akan lakukan pelacakan dan perlindungan terhadap lingkungan untuk mengantisipasi penyebaran,” tandasnya. Wardoyo