Beranda Daerah Sragen 3 Jembatan Vital di Masaran Sragen Putus dan Mangkrak, Ratusan Tokoh Berharap...

3 Jembatan Vital di Masaran Sragen Putus dan Mangkrak, Ratusan Tokoh Berharap Segera Diperbaiki. Disampaikan Saat Reses di Desa Pilang

Anggota DPRD Sragen dari Fraksi PDIP asal Masaran, Sugiyamto saat memberikan sambutan dan paparan saat reses masa sidang kedua di kediamannya, Jumat (4/2/2022) malam Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tiga jembatan di wilayah Kecamatan Masaran, Sragen diminta segera diperbaiki. Pasalnya kondisi tiga jembatan vital itu dalam kondisi rusak, terputus dan mangkrak.

Tiga jembatan itu masing-masing Jembatan Bejingan, Jembatan Gantung Kliwonan-Butuh dan Jembatan Pilang-Butuh.

Desakan perbaikan itu mencuat dari ratusan tokoh masyarakat dan pengurus ranting PDIP di Kecamatan Masaran, Jumat (4/2/2022) malam.

Aspirasi itu mereka lontarkan saat hadir dalam kegiatan serap aspirasi masa sidang kedua yang digelar anggota DPRD Fraksi PDIP, Sugiyamto di kediamannya Dukuh Jantran, Desa Pilang, Masaran.

Saat penyampaian aspirasi, perbaikan tiga jembatan itu muncul sebagai aspirasi paling banyak disampaikan. Jembatan Kliwonan-Butuh yang menjadi akses penting antar kecamatan, terputus sejak pekan lalu dan ditutup total.

Kemudian Jembatan Bejingan yang menghubungkan Masaran-Pilang-Plupuh meski sudah diperbaiki, kini rusak dan bergelombang di beberapa titik.

Sedang Jembatan Pilang-Butuh yang diharapkan jadi jembatan utama penghubung Masaran-Plupuh dan sudah dimulai 2020 awal, hingga kini masih mangkrak.

Baca Juga :  Dukung Program Presiden Prabowo, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Hadiri Peluncuran Gugus Tugas Pendukung Ketahanan Pangan di Kecamatan Ngrampal

Menyikapi usulan itu, Sugiyamto mengaku bisa memaklumi harapan besar warga terhadap perbaikan tiga jembatan itu. Sebab itu memang menjadi akses penting bagi warga di beberapa desa di Masaran.

“Terutama jembatan gantung itu karena langsung menghubungkan Masaran dengan Plupuh. Jembatan Bejingan itu sudah bergelombang, lalu yang Jembatan Pilang-Butuh baru terbangun 40 sampai 50 persen, warga tadi berharap kalau bisa segera dilanjutkan dan diselesaikan. Karena itu akan sangat melancarkan akses Masaran-Plupuh,” paparnya.

Jembatan gantung Kliwonan-Butuh penghubung Masaran dan Plupuh terpaksa ditutup dengan garis polisi dan papan peringatan karena talinya terputus dan kondisi lantai keropos. Foto/Wardoyo

Legislator yang juga Bendahara DPC PDIP Sragen itu menyampaikan dengan putusnya jembatan gantung, warga saat ini harus memutar hampir 7 kilometer melalui Jembatan Kembangan untuk menuju Plupuh.

Mengingat besarnya harapan warga dan pentingnya 3 akses itu, pihaknya akan berupaya untuk memperjuangkan agar ketiga usulan itu bisa sesegera mungkin ditindaklanjuti Pemkab melalui dinas berwenang.

Baca Juga :  Detik-detik Akhir Kampanye Pilkada 2024 Kyai NU di Sragen Pilih Dukung Bowo - Suwardi Ini Alasannya

Dalam reses tersebut, semua pengurus ranting dan tokoh yang hadir, mendapat seragam PDIP.

Selesai sesi penyampaian aspirasi dan usulan dari warga, reses juga dimeriahkan dengan seni karawitan dari para seniman yang selama ini berlatih di pendapa kediaman Sugiyamto. Wardoyo