Beranda Daerah Wonogiri Ada Penimbunan Minyak Goreng di Wonogiri, Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek...

Ada Penimbunan Minyak Goreng di Wonogiri, Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek Minta Langsung Lapor Kepadanya, ini Tindakan yang Bakal Diberikan

Ilustrasi gorengan
Ilustrasi gorengan. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Anda mengetahui ada aksi penimbunan minyak goreng di Wonogiri? jika tahu maka segera saja lapor ke Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek.

Ini terkait statement Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias yang meminta warga yang mengetahui adanya penimbunan minyak goreng melapor langsung kepadanya.

Bupati Jekek secara tegas melarang penimbunan minyak goreng di daerah ujung tenggara Jateng itu. Dia meminta warga untuk melaporkannya langsung kepada dia ketika menemukan indikasi penimbunan minyak goreng.

“Jika memang ada langsung laporkan kepada saya. Saya pastikan jika ada seperti itu langsung kita tindak,” tegas Bupati, Selasa (22/2/2022).

Menurut dia, penimbunan komoditas semacam minyak goreng dilarang oleh aturan yang ada. Karena itu, pihaknya bakal menindak tegas jika ada oknum yang nekat menimbun minyak goreng yang tak bisa dipungkiri sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Disinggung soal ada atau tidaknya laporan sebelumnya terkait indikasi penimbunan minyak goreng di Wonogiri, dia menuturkan hingga kini dia belum menerima laporan itu.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Anjlok di Akhir Pekan! Investor Panik, Harga 1 Kg Tembus Rp 2,34 M—Cek Daftarnya Lengkap

“Kita saat ini lakukan monitoring. Jika ada gejala atau indikasi penimbunan maka akan langsung kita investigasi,” beber dia.

Jekek menambahkan, tim dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) selalu melakukan monitoring kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat, termasuk minyak goreng.

Dengan adanya kelangkaan minyak goreng di pasaran, Pemkab telah melakukan koordinasi dengan pihak provinsi yang kemudian diteruskan ke pusat. Koordinasi itu untuk penyamaan langkah yang dilakukan oleh daerah dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat.

“Yang perlu dipahamkan, daerah tidak punya otoritas ke arah sana. Maka yang kami lakukan adalah terus berkoordinasi tentang itu,” ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas KUKM Perindag Wonogiri Wahyu Widayati mengatakan pihaknya sudah mengajukan permohonan untuk mengadakan operasi pasar minyak goreng kepada Pemprov Jateng. Usulan itupun disetujui oleh Pemprov Jateng.

Harga minyak goreng mengalami peningkatan sejak medio Januari lalu. Harganya pada kisaran Rp 20 ribu.

Baca Juga :  PPPK Paruh Waktu Masih Terima Bansos, Emang Boleh?

Wahyu menuturkan, pihaknya telah melakukan pemantauan distribusi perdagangan minyak goreng sejak pekan lalu. Hasilnya, minyak goreng satu harga Rp 14 ribu sulit dijumpai. Namun, minyak goreng kualitas premium yang harganya berkisar Rp 17-19 ribu per liter bisa ditemui. Aris

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.