WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Setelah beberapa waktu menggelar Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ, kini sejumlah sekolah tingkat atas (SMA/SMK) di Wonogiri diperbolehkan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka atau PTM secara terbatas.
Namun demikian yang wajib digarisbawahi adalah kendati nantinya melaksanakan PTM terbatas, protokol kesehatan (prokes) wajib diterapkan dengan ketat.
Untuk diketahui ada empat sekolah yang sebelumnya sempat menggelar PJJ. Ini disebabkan adanya temuan kasus Covid-19.
Keempat sekolah itu adalah SMKN 2 Wonogiri, SMAN 1 Wonogiri, SMAN 2 Wonogiri dan SMAN 1 Sidoharjo.
Khusus SMAN 2 Wonogiri sudah menggelar PTM terbatas sejak Senin (7/2) lalu. Sementara tiga sekolah lainnya kini sudah bisa menggelar PTM terbatas pada Senin (14/2/2022).
“Iya, sudah boleh PTM terbatas,” ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah Sunarno saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (13/2/2022).
Dia menjelaskan, sekolah yang sempat menggelar PJJ sudah bisa menggelar PTM terbatas. Kapasitas maksimal 50 persen siswa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sunarno menuturkan, sekolah yang kembali menggelar PTM terbatas harus memperhatikan prokes yang diterapkan. Begitu juga dengan sekolah-sekolah lain yang tidak ada temuan kasus korona di lingkungan sekolah. Itu demi meminimalkan potensi penularan korona di lingkungan sekolah.
“Prokes harus lebih ketat lagi,” kata dia.
Disinggung terkait ada tidaknya tambahan siswa atau guru di SMA dan SMK di Kota Sukses yang terpapar korona, Sunarno menuturkan hingga saat ini belum ada lagi tambahan kasus warga di sekolah yang terpapar korona. Karena itu semua SMA dan SMK di Wonogiri pada Senin (hari ini) sudah bisa menggelar PTM terbatas.
“Belum, sampai saat ini belum ada(tambahan temuan kasus korona di sekolah tingkat SMA/SMK),” kata Sunarno. Aris