Beranda Daerah Boyolali BPN Boyolali Targetkan, Tahun 2022 5.000 Bidang Tanah Sudah Bersertifikat

BPN Boyolali Targetkan, Tahun 2022 5.000 Bidang Tanah Sudah Bersertifikat

Foto: Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Program sertifikasi tanah di Boyolali terus digenjot. Tahun 2022 ini, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Boyolali mentargetkan 5.000 bidang bisa bersertifikat.

Menurut Kepala BPN Boyolali, Priyanto, di Boyolali masih ada sekitar 15.000 bidang tanah yang belum bersertifikat.

Pihaknya mentargetkan, sertifikasi seluruh bidang tanah tersebut tuntas dalam tiga tahun mendatang.

“Jadi, setiap tahun bisa diselesaikan 5.000 sertifikat,” katanya usai pengambilan sumpah panitia ajudikasi dan satuan tugas sosialisasi pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali tahun 2022 di Pendopo Ageng Pemkab Boyolali, Rabu (16/2/2022).

Dijelasan, ada 5 tim BPN Boyolali untuk pelaksaan program tersebut. Usai pelantikan dan pengambilan sumpah, dilanjutkan dengan sosialisasi PTSL yang diikuti para kepala desa dan camat di Boyolali.

Baca Juga :  Aliansi Masyarakat Boyolali Gelar Demo di Depan Kantor Bupati, Tuntut Bankeudes Dicairkan Usai Pilkada

Dijelaskan, PTSL menyasar semua bidang tanah di desa-desa wilayah Kabupaten Boyolali yang sampai sekarang belum bersertifikat. Bidang tanah tersebut juga tidak dalam sengketa.

“Semua bidang tanah yang ada di desa yang belum sertifikat, selama tidak ada sengketa dan sebagainya wajib bersertifikat.”

Sehingga dalam PTSL tersebut, subjek dan objek bidang tanah prinsipnya harus clear dan clean terlebih dulu. Jika merupakan tanah warisan, maka semua ahli waris telah setuju dan  sudah tidak ada masalah.

“Yang tidak clear – clean ditinggal, karena potensi masalah, muncul gugatan dan sebagainya, salah subjek. Itu malah bikin masalah.”

Pihaknya berharap PTSL itu dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menyertifikatkan tanahnya yang belum memiliki sertifikat. Ditambahkan dia, tahun 2021 lalu, target 7.880 sertifikat sudah diselesaikan semua dan telah diserahkan kepada masyarakat. Waskita