Beranda Daerah Sukoharjo Bupati Sukoharjo Etik Suryani Minta Kader Fatayat NU Harus Jadi Etik-etik Selanjutnya,...

Bupati Sukoharjo Etik Suryani Minta Kader Fatayat NU Harus Jadi Etik-etik Selanjutnya, ini Ternyata Maksudnya

Fatayat NU
Pelantikan PC Fatayat NU Sukoharjo. Dok. Fatayat Sukoharjo

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM Bupati Sukoharjo Etik Suryani meminta kader Fatayat NU harus menjadi Etik-etik selanjutnya. Dengan kata lain harus bisa menjadi pemimpin.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengungkapkan hal itu dalam pelantikan dan seminar PC Fatayat NU Sukoharjo di Hotel Tosan Solobaru Sukoharjo, Minggu (13/02/21).

“Kader-kader fatayat harus menjadi Etik-etik (pemimpin) selanjutnya, maju tidaknya negara ini bergantung pada perempuan. Makanya kita menjadi perempuan harus bangga dan kuat. Banggalah kalian menjadi perempuan. Banggalah kalian menjadi pengurus Fatayat NU Sukoharjo. Saya dari NU dan saya adalah bupati pertama yang perempuan dan juga NU,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, berdasarkan paparan Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Fatayat NU merupakan organisasi perempuan yang menghimpun perempuan-perempuan milenial dengan usia produktif. Maka Fatayat juga harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memaksimalkan peluang SDMnya.

Hal tersebut ditujukan agar Fatayat dapat melahirkan kader perempuan Nahdlatul Ulama yang siap meneruskan estafet kepemimpinan.

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Sukoharjo Siti Muslimah dalam sambutannya berkomitmen akan membantu menyukseskan program-program pemerintah dengan program-program unggulan yang akan dilaksanakan PC Fatayat Kabupaten Sukoharjo dalam satu periode kepengurusan mendatang.

“Jabatan Bupati Sukoharjo yang mana seorang perempuan adalah pencetak sejarah sekaligus motivasi dan semangat juang bagi kami dalam menghadirkan program-program unggulan satu periode mendatang,” tutur Siti Muslimah.

Sementara Ketua PW Fatayat NU Jawa Tengah, Tazkiyatul Muthmainnah, bergerak dan berjuang dalam Fatayat adalah panggilan hati dan jiwa. Setiap geraknya dilandasi dengan khidmat dan kecintaan kepada Nahdlatul Ulama.

Kedua pandangan tersebut dibenarkan oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Sukoharjo KH Khomsun Nur Arif yang kemudian mengutip Sabda Rasulullah SAW.

“Sebaik-baik manusia di antara kalian adalah yang dapat bersikap baik kepada perempuan. Artinya, yang dipesankan Rasul kepada kita semua adalah bahwa peran perempuan dan laki-laki dalam kebaikan tidak ada perbedaan. Semua memiliki tanggung jawab dan peran yang sama,” kata dia. Aris